KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Gempa berkekuatan 6.8 SR, yang mengguncang Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, mengakibatkan enam unit rumah di Desa Waimital Kecamatan Kairatu, terbakar, Kamis (26/9) pukul 06.47 WIT. Seorang warga ditemukan meninggal.

Enam rumah warga yang terbakar terdiri dari tiga unit rumah makan, dan masing-masing satu unit toko perabotan rumah tangga, bengkel sepeda motor dan bengkel mobil.

Kebakaran diduga terjadi setelah warga lari menyelamatkan diri tanpa mematikan kompor yang sedang menyala. Akibat guncangan keras, kompor tersebut terjatuh dan langsung terbakar.

Peristiwa itu mengakibatkan kerugian yang dialami mencapai kurang lebih sebesar Rp1,1 miliar.

Selain kebakaran, seorang warga Waimital juga ditemukan meninggal dunia di tempat pengungsian. Adalah Hj Samsiah (57) warga Dusun Srimulyo Desa Waimital.

Ibu berusia 57 tahun ini ditemukan meninggal berawal ketika dirinya pergi mengungsi bersama anaknya Muh Qolil. Mereka mengungsi ke Lapangan Dodiklatpur XI/Pattimura, Desa Waimital.

Entah mengapa, sekitar pukul 10.30 WIT, korban yang kala itu sedang terbaring tiba-tiba diketahui telah meninggal dunia.

"Menurut keterangan keluarga bahwa korban tidak ada riwayat penyakit," kata sumber Kabar Timur.

Di Desa Kairatu, gempa juga menyebabkan 3 unit rumah mengalami rusak parah. Pasar ikan desa Kairatu yang belum digunakan pun rusak parah akibat roboh. Selain itu, jalan trans seram tepanya di Dusun Riwapa Desa Kairatu, retak. (CR1)