Museum Siwalima Kenalkan Sejarah Lewat Cerdas Cermat

AMBON - Museum Siwalima Maluku mengenalkan sejarah dan kebudayaan melalui lomba cerdas cermat (LCC) tingkat SMP dan MTS se-kota Ambon.
Kepala Museum Siwalima Jean Saiya mengatakan, Museum Siwalima memiliki tugas menyebarluaskan informasi benda sejarah, dari berbagai ragam bentuk warisan budaya nusantara dan meningkatkan aspirasi masyarakat terhadap museum, dengan memanfaatkan koleksi yang ada.
“Lomba cerdas cermat dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terutama kalangan pelajar terhadap museum, khususnya Museum Siwalima,” kata Saiya di Ambon, Rabu (11/9).
Lomba ini bertujuan membangkitkan minat siswa, generasi muda dan masyarakat untuk mengunjungi museum, menumbuhkan daya apresiasi siswa terhadap kebudayaan Indonesia sebagai wujud nyata kontribusi Museum Siwalima dalam upaya melestarikan kebudayaan bangsa.
Mengenalkan tokoh pahlawan, khususnya kepada generasi muda yang diharapkan dapat meneladani sikap patriotisme para pahlawan.
“Serta menciptakan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air melalui kebudayaan, sejarah perjuangan bangsa,” katanya.
Lomba cerdas cermat diikuti 24 SMP dan MTS. Babak penyisihan dibagi per empat regu, dan babak final akan diikuti regu yang akan memperebutkan juara. Juara I akan mewakili provinsi Maluku mengikuti Lomba cerdas cermat tingkat nasional di museum nasional, Jakarta, pada Oktober 2019.
Maluku telah mengikuti lomba cerdas cermat museum dan kebudayaan tingkat nasional sebanyak tiga kali. Tahun 2018 Maluku diwakili SMPN 9 Ambon dan masuk 15 besar lomba tingkat nasional.
“Tiga tahun sebelumnya provinsi Maluku diwakili SMPN 9 tahun 2019, SMP Lentara dan SMPN 4. Kita berharap di tahun ini perwakilan Maluku meraih prestasi di lomba cerdas cermat,” kata Saiya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Maluku Mimi Hudjadjani menyatakan, lomba cerdas cermat yang digelar Museum Siwalima merupakan upaya meningkatkan pengetahuan siswa tentang sejarah, kebudayaan dan museum.
Selain itu jadi wahana pendidikan yang baik bagi generasi muda Maluku yang berkarakter, meningkatkan wawasan kebudayaan bangsa.
“Kita berharap peserta yang mewakili provinsi Maluku dapat menujukan prestasi melalui kompetisi di tingkat nasional,” ujarnya. (AN/KT)
Komentar