Konjen AS Temui Gubernur Bahas Peluang Investasi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), sekaligus menghadiri peringatan HUT Kota Ambon ke-444 pada 7 September 2019, Konsul Jenderal AS, Mark McGovern, berkesempatan menjumpai Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (6/9).
Konjen AS McGovern yang didampingi Konsul Politik dan Ekonomi Andrew Kelly dan Spesialis Politik dan Ekonomi Yessika Indarini, menyatakan kekagumannya pada keindahan Kota Ambon. “Saya senang sekali bisa berada di Ambon. Semuanya indah disini,” katanya.
Pada kesempatan itu, McGovern menanyakan prioritas Gubernur Maluku kedepan, khususnya dalam membuka peluang investasi di daerah ini. Menjawab itu, Gubernur mengakui, Provinsi Maluku memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Hanya saja belum terkelola dengan optimal.
“Potensi perikanan Maluku misalnya mencapai 4,66 juta ton per tahun, memberi kontribusi sebesar 30 persen terhadap potensi nasional. Sementara produksi perikanan yang dihasilkan baru 12 persen dari potensi yang ada. Laut kami sangat kaya,” ungkap Gubernur.
Selain perikanan, potensi di bidang pertambangan dan energi juga cukup besar, yakni emas, nikel, minyak dan gas bumi. “Ada 16 cekungan, sampai saat ini baru 1 cekungan yang beroperasi yakni di Bula. Sedangkan 3 cekungan telah dieksplorasi dan tinggal diproduksi, salah satunya Blok Masela yang akan produksi tahun 2027 mendatang,” ungkapnya.
Gubernur berharap, kunjungan kerja Konsul AS ke Maluku juga membicarakan tindak lanjut dari kunjungannya ke AS beberapa waktu lalu, dalam rangka menghadiri Jambore Pramuka Dunia tahun 2019 ke-24 yang dipusatkan di Charleston, West Virginia, Amerik Serikat.
“Saat itu saya berkesempatan bertemu dengan sejumlah investor di AS. Produk pertanian Maluku yang sementara menjadi minat investor AS yakni cengkih, pala dan kayu manis,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Maluku berencana akan menghadiri undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC dalam rangka promosi produk pertanian, khususnya rempah pala dan cengkih tanggal 11 hingga 14 September di Baltimore, Maryland.
“Masih terbuka luas peluang bagi investor asal Amerika yang ingin berinvestasi di Maluku,” tandas Gubernur. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Maluku itu kemudian diakhiri dengan saling tukar cinderamata. (KT)
Komentar