Calon Pengurus Bank Maluku Diusulkan Tunggal

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Proses rekrutmen calon komisaris dan direksi PT Bank Maluku-Malut masih tersendat. Informasinya, Komite Remunerasi yang ditugaskan untuk mempersiapkan berkas calon untuk disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku belum siap.

Namun yang lebih miris, jumlah calon yang diusulkan untuk menjalani fit and propert test di OJK, hanya satu calon untuk masing-masing posisi. Dimintai konfirmasi pekan kemarin, Ketua Remunerasi PT Bank Maluku-Malut Izaac Saimima mengaku hanya satu calon yang diusulkan untuk menempati masing-masing posisi baik komisaris maupun direksi. “Satu,” jelas Saimima singkat kepada wartawan melalui whatsapp, Sabtu (31/8).

Terkait progress penyiapan berkas para calon dia mengaku ada beberapa yang belum lengkap. “Kita masih harus melengkapi berkas beberapa calon, sebelum disampaikan ke OJK,” ungkap Saimima.

Di lain pihak Ketua OJK Maluku Bambang Hermanto mengaku belum menerima berkas calon dari pihak bank. Menurut dia memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk, baik persyaratan OJK maupun persyaratan sesuai AD ART bank tersebut.

Namun setali tiga uang dengan Izaac Saimima, dia mengiyakan pengusulan “calon tunggal” untuk masing-masing posisi di dewan komisaris maupun direksi. “Bisa, maksimalnya khan dua calon,” akuinya singkat melalui whatsapp.

Bahkan Bambang menegaskan, keputusan hasil RUPS PT Bank Maluku-Malut beberapa waktu lalu telah melalui seleksi, sehingga nama-nama yang diajukan sudah memenuhi persyaratan. Ditambahkan, pengisian posisi pengurus bank tersebut kosong sejak lama dan diharapkan rekrutmen yang dilakukan membuat PT Bank Maluku-Malut akan lebih baik ke depan.

Sesuai hasil rapat luar biasa para pemegang saham yang dihelat di Jakarta 17 Juni lalu dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Maluku Utara Abd Gani Kasuba, disepakati Arief Burhanudin Waliulu sebagai calon direktur utama kemudian Moh. Armyn Sam Latuconsina sebagai calon komisaris utama, sementara komisaris independen Hengky Pelapon.

Selain posisi puncak di bank tersebut, RUPS juga memutuskan merombak sejumlah posisi strategis. Alhasil Direktur Pemasaran ditempati Jetty Likur yang sebelumnya menjabat kepala cabang Bank Mandiri Jakarta, sedang Joly Pulung yang merupakan orang dalam Bank Maluku sebagai calon Direktur Umum.

Namun jabatan para kandidat pengurus bank ini baru disahkan setelah lolos fit and propert test atau uji kelayakan di OJK. Dengan begitu, belum bisa dipastikan sejumlah yang diputuskan dalam RUPS bakal menempati pos yang digadang-gadang untuk mereka.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Gubernur Maluku Murad Ismail yang juga Pemegang Saham Pengendali PT Bank Maluku-Malut. Gubernur menghendaki supaya ada pilihan terbaik, jangan hanya satu calon diusul saat ditanya soal perkembangan terakhir proses rekrutmen pengurus bank tersebut, terutama untuk jabatan komisaris.

“Belum, mereka khan masih harus diuji oleh OJK. Saya minta jangan cuma dua nama untuk calon Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Jangan cuma dua yang dikirim, tapi tiga bisa empat. Dari Yang terbaik itu kita kasih ( jabatan),” kata Murad di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (23/7) lalu.

Ditambah lagi kabar kalau gubernur juga menyodorkan sejumlah nama untuk berproes  di OJK. Salah satunya, mantan Sekda Kota Tual Basri Adly Bandjar. Nama Adly Bandjar digadang-gadang bakal menduduki jabatan Komut Bank Maluku-Malut menggeser Moh Armyin Sama (MAS) Latuconsina yang akrab disapa Sam, mantan Wakil Walikota Ambon. (KTA)

Komentar

Loading...