Bupati SBB: Saya Siap Diperiksa

Yasin Payapo

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Bupati Seram Bagian Barat, M. Yasin Payapo memastikan siap memberikan keterangan soal dugaan suap anggota DPRD, jika dipanggil pihak kepolisian. 

“Saya tidak bersalah dan tidak melakukan suap apapun seperti yang dituding Pak Seriholo. Kalau Polisi membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap berikan keterangan sedetail mungkin. Saya tetap taat aturan. Prinsipnya, dalam bentuk apapun, kapan pun saya akan hadir dan berikan penjelasan jika dipanggil polisi,” tegas Payapo dikonfirmasi awak media di Sekretariat DPD Partai Hanura Maluku di Ambon, Rabu (21/8).

Menurut Payapo, selama masa jabatan sebagai Bupati, dirinya telah menginstruksikan sekretaris daerah (Sekda) dan seluruh OPD di lingkup Pemda SBB untuk menghindari pemberian uang dalam bentuk apapupun ke instansi termasuk DPRD.

Karena itu, ketika tudingan itu disampaikan pada rapat paripurna DPRD SBB dalam rangka penyampaian LPJ APBD SBB 2018, Payapo mengaku kaget. Karena selama menjabat, tindakan (gratifikasi) itu tidak pernah dilakukan.

“Saya  sudah perintahkan jangan berikan satu sen pun kepada instansi termasuk DPRD ketika ada pembahasan atau apapun. Adanya tudingan suap aneh buat saya. Saya berpikir ini jadi benturan awal pada orang orang tertentu di DPRD SBB,” kata orang nomor satu di  kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa ini. 

Sebelumnya diberitakan, salah satu anggota DPRD Kabupaten SBB, Henrik Seriholo memperlihatkan segepok uang pecahan Rp 100.000 dari dalam ampol. Aksi politikus partai Golkar itu direkam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Uang ditunjukkan dalam sidang paripurna DPRD SBB, Jumat (2/8) yang juga dihadiri Bupati SBB, Yasin Payapo.

Uang itu, disebut-sebut hasil suap Pemkab SBB. Uang yang diperlihatkan Henrik itu kabarny untuk memuluskan laporan pertanggungjawaban APBD SBB tahun 2018. (MG3)

Komentar

Loading...