KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Warga Desa Laimu, Kecamatan Telutih, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo.

Pasalnya, pembangunan jembatan Wailau, menghubungkan Laimu dengan Kecamatan Tehoru yang dibangun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku dan Maluku Utara sejak 2017 lalu dari APBN senilai Rp 22, 1 miliar hampir rampung.

“Kami bersyukur jembatan Wailau, hampir rampung,” kata salah seorang warga Laimu, Mariam Lamasano di lokasi jembatan Wailau, kemarin.

Pernyataan Mariam, sekaligus menyambut kunjungan kerja tim Komisi C DPRD Maluku yang melihat langsung progres jembatan itu. “Kami harap jembatan segera bisa dilewati,” harapnya.

Selama ini masyarakat di Laimu  terisolasi. Namun dengan pembangunan jembatan ini membuka keterisolasian. “Selama ini kami susah karena terisolir,” tuturnya.

Dia mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang telah membangun jembatan Wailau. “Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi, Pak Gubernur Dan DPRD Maluku serta Bupati Malteng,” terangnya.

Kepala Desa Laimu, Abdulah Kumtelo juga memberikan apresiasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, yang fokus bangun infrastruktur sehingga kami merasakan dengan pembangunan jembatan Wailau. Sekarang kita bisa beraktivitas dengan baik,” kata  Abdullah.

Kendati begitu, dia mengaku, proses pembangunan jembatan mengalami kendala karena sering banjir menghambat proses pembangunan jembatan sepanjang 40 meter itu.” Kalau awan atau guntur digunung banjir deras. Akibatnya, proses pengerjaan terhenti bahkan merusak konstruksi jembatan itu,” ungkap dia. 

Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Yermias mengatakan, dirinya bersama Komisi C telah mengunjugi jembatan Wailau. “Saya sudah tiga kali mengunjungi daerah ini. Pertama kali saya datang jembatan darurat yang dibuat roboh. Kedua kali begitu. Ketiga kali, syukur jembatan hampir rampung. Apalagi, jembatan ini dibangun dipimpin dua kepala BPJN,” kata Yermias.

Dia berharap, warga setempat ikut mendorong dan mendukung proses pengerjaan jembatan Wailau. “Jangan menolak atau persoalkan lahan. Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Telutih dan Kecamatan  Tehoru. Awalnya, kami ragu tapi progresnya luar biasa,” ingatnya.

Politikus Golkar ini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian PUPR. “Semua ini atas komitmen Pak Presiden Jokowi dan Kementrian PUPR melalui BPJN,” kata Yermias. (KTM)