Pelabuhan Tulehu Dilengkapi X-Ray
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Pemeriksaan barang bawaan penumpang di pelabuhan Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dengan cara manual tentunya sedikit merepotkan.
UNTUK mempermudah pemeriksaan, pelabuhan Tulehu memasang dua alat khusus tepat di pintu masuk maupun pintu keluar ruang tunggu penumpang.
Kepala UPT Pelabuhan Tulehu, Johan F. Siahaya mengatakan, alat yang bakal dipasang di pelabuhan Tulehu yakni X-ray dan walk-through metal detector. Alat tersebut untuk memeriksa barang bawaan calon penumpang.
“Alat ini berfungsi sebagai alat bantu personel pengamanan pelabuhan memeriksa barang bawaan calon penumpang secara cepat tanpa membuka kemasan atau koper milik penumpang. Alat ini juga bisa mendeteksi barang bawaan yang membahayangkan dalam pelayaran maupun peningkatkan keamanan kawasan pelabuhan,” kata Siahaya di Ambon, pekan kemarin.
Peralatan X-ray merupakan peralatan detector yang digunakan untuk mendeteksi secara visual semua barang bawaan calon penumpang yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran dengan cepat.
Sementara walk-through metal detector merupakan peralatan berupa pintu yang digunakan untuk mendeteksi semua barang bawaan yang berada dalam pakaian atau badan calon penumpang yang terbuat dari metal dan dapat membahayakan keselamatan pelayaran seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain sejenisnya.
Kata Siahaya, dengan penambahan kedua alat ini, diharapkan pengawasan terhadap barang bawaan calon penumpang akan lebih diperketat. Mengingat selama ini, pemeriksaan hanya dilakukan secara manual dari para petugas pelabuhan.
“Nantinya, setiap kemasan atau koper akan discan. Seperti halnya di bandara. Maka akan terlihat barang muatannya, apakah ada narkoba, senjata tajam atau tidak,” tandas Siahaya.
Dijelaskan, ketika tiba di pelabuhan, calon penumpang harus melewati pemeriksaan X-ray untuk mendaftarkan diri ke konter check in untuk mendapatkan boarding pass. Setelah itu, calon penumpang harus menunggu keberangkatan di ruang tunggu. Mereka kemudian memasuki kapal melalui auto-gate keberangkatan.
“Pemasangan ini bertujuan untuk memantau barang-barang bawaan penumpang, mencegah penumpang membawa barang-barang berbahaya dan memberikan tanda pada barang-barang yang perlu penanganan khusus,” pungkas Siahaya. (MG3)
Komentar