KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Murad Ismail mulai melakukan “tertib” kader yang malas hadiri undangan. Salah satunya, mantan Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Adrin Huwae, yang juga Ketua DPRD Maluku.

Ketegasan Murad Ismail, yang juga Gubernur Maluku ini, disampaikan dalam pidato resmi sebagai Gubernur Maluku, pada Hari Adhiyaksa, Kejati Maluku, di Gedung Baileo, Karang Panjang, Senin, kemarin.

Murad Ismail yang baru saja didapuk Ketua Umum PDIP sebagai Ketua DPD PDIP Maluku dan Edwin Huwae, sebagai Sekteraris dalam komposisi Kepengurusan DPD PDIP Maluku yang baru ini, dalam pidatonya “menyentil” Edwin Huwae yang kerap “malas” menghadiri undangan maupun kegiatan Forkopindo.

Mantan Kakor Brimob itu berjanji akan menegur Edwin di internal DPD PDIP Maluku.’’Semuanya hadir dan ada yang mewakili. Yang tidak hadir dan tidak pernah menghadiri adalah ketua DPRD Maluku. Dia (Edwin), tak pernah hadir,’’tegas Murad.

Dia mengaku, akan menegur Edwin. ‘’Mungkin karena saya baru saja dilantik sebagai ketua DPD PDIP Maluku, lalu tidak hadir. Nanti saya tegur lewat jalur organisasi partai di DPD biar sering hadir, karena dia bagian dari Forkopimda,’’tandasnya.

Sebagai Gubernur Maluku, posisinya sebagai kordinator Forkopimda, butuh sinergitas membangun Maluku, kedepan.’’Saya bukan komandan Forkopimda, tapi kordinator Forkopimda. Kita sejajar agar kedepan Maluku ini ke arah yang lebih baik. Intinya kita bisa kerjasama agar Maluku sejajar dengan provinsi lain,’’ingatnya.

Terpisah, Edwin Huwae ketika dihubungi terkait dirinya sering tidak hadir pada kegiatan Forkopimda, sehingga disentil Murad, di HUT Adiyaksa enggan menjawab panggilan Kabar Timur, tadi malam. (KTM)