Kajati Pastikan Tiga Perkara Korupsi Besar Dituntaskan

ISTHUT ADHYAKSA: Kajati Maluku Triyono Haryono didampingi Wakajati Erryl Prima Putera Agoes memotong tumpeng pada HUT Adhyaksa ke-59 di Baileo Siwalima, Ambon, Senin (22/7).

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Korps Adhyaksa kemarin berbahagia dengan bertambahnya usia ke-59 tahun. Di hari itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Triyono Haryono, memastikan akan menuntaskan tiga perkara tindak pidana korupsi besar di tahun ini. Adalah WFC Namlea, Transit Passo dan Repo Bank Maluku.

Kepastian penuntasan tiga korupsi bernilai jumbo tersebut disampaikan Triyono dalam sambutannya di puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Adhyaksa, yang berlangsung di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Kota Ambon, Senin (22/7).

“Saat dilantik sebagai Kajati, saya ditagih janji utang tiga kasus besar yaitu WFC Namlea, Repo Bank Maluku dan Transit Passo. Saya pastikan dalam tahun ini dituntaskan. Untuk WFC sudah bergulir ke pengadilan,” katanya.

Dia mengaku, meski alokasi anggaran sesuai DIPA tahun ini hanya untuk dua kasus, tapi pihaknya kini sedang melakukan penyidikan terhadap lima perkara korupsi.
Kendati demikian, lanjut Triyono, dirinya tidak menampik upaya yang dilakukan pihaknya tersebut masih membuat masyarakat belum puas dengan kinerja Kejaksaan.

Triyono mengakui pihaknya belum sempurna dalam proses penegakan hukum. Masih terdapat banyak kelemahan yang perlu dibenahi dan diperbaiki.

Ia mengatakan, dalam penegakan hukum, Kejaksaan Tinggi Maluku lebih mengoptimalkan pencegahan dibanding penindakan. Sebab, upaya pencegahan mencegah terjadinya kebocoran anggaran. Sehingga dapat dimaksimalkan secara baik untuk proses pembangunan.

“Kalau penindakan sudah pasti ada kerugian negaranya. Oleh karena itu, saya berharap dapat berbicara dengan pak Gubernur untuk mendiskusikan pola pencegahan terjadinya korupsi di birokrasi,” terangnya.

Sebagaimana tema dalam perayaan hari lahir Adhyaksa yaitu Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan, Keunggulan dan Keutuhan Negeri, Triyono berharap, dapat bekerja dan berkarya tanpa pamrih dengan sepenuh hati. Juga meniadakan perbedaan perlakuan dan pelayanan agar memberi manfaat, memenuhi harapan kuat dari masyarakat.

“Memupuk dan menumbuhkembangkan semangat bekerja bersama semua pihak dalam bingkai hubungan yang solid dan sinergis, demi upaya merawat keberagaman dan kebhinekaan, bagi kebesaran bangsa dan keutuhan NKRI,” harapnya.

Tampak hadir dalam peringatan hari lahir Kejaksaan ini yaitu Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Rektor Universitas Pattimura Ambon MJ Saptenno dan para petinggi lainnya. (CR1)

Komentar

Loading...