KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas didesak segera mengumumkan hasil lelang jabatan eselon II yang sampai sekarang belum dilaksanakan. Akibat jabatan Plt yang disandang sejumlah pimpinan OPD saat ini salah satunya menyebabkan kinerja pemerintah daerah tak maksimal.
“Jika kondisi tata kelola birokrasi yang amburadul ini dibiarkan maka target pemerintah daerah meningkatkan kinerja pelayanan publik tidak akan tercapai,” tandas salah satu Korlap Badan Koordinasi Persaudaraan PeNA Kabupaten SBT Yunus Keliata dalam rilisnya diterima Kabar Timur, Rabu(18/7).
Tak saja itu, Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (PeNa) Kabupaten Seram Bagian Timur juga mendesak agar Keliobas mencopot jabatan sejumlah pimpinan OPD karena dinilai tak maksimal. sebelumnya elemen pemuda juga meminta Bupati mencopot Umar Bilahmar dari jabatan Kepala Dinas PUPR.
Menurut mereka, Umar yang akrab disapa “Ubil” itu ternyata lulusan sarjana sosial, tidak layak mengurusi instansi teknis semacam Dinas PUPR. “Faktanya banyak proyek infrastruktur di SBT mangkrak, ini karena Kadis PUPR lulusan sarjana sosial, tidak cocok dengan kompetensinya. Kita minta Pak Bupati copot saja Umar Bilahmar,” tegas komponen pemuda SBT, Alwi Rumadan, Jumat (12/7).
Jangankan kondisi jalan dan jembatan yang rusak ketika musim hujan beberapa waktu lalu dibiarkan begitu saja, sejumlah proyek jalan di berbagai tempat yang sudah lama dilaksanakan belum juga rampung. “Jalan Bula – Werinama itu, belum-belum selesai lagi, itu contoh konkrit dari lapangan,” kata Alwi.
Uji kelayakan untuk posisi pejabat eselon II sudah dilakukan. Hasilnya seperti apa, hingga saat ini belum diketahui publik sejak tahun lalu. Namun begitu, Bupati diingatkan agar tidak menempatkan pejabat yang bekerja jauh dari harapan masyarakat. “Karena itu, tempatkan pejabat pada posisi-posisi yang sesuai dengan hasil uji kelayakan itu sendiri. Jangan ambil lain daripada itu,” pinta Alwi.



























