KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tinggal dua bulan lagi anggota DPRD Provinsi Maluku, periode 2014-2019 berakhir. Dari 45 anggota, hanya 20 yang kembali terpilih pada pemilu legislatif 17 April 2019 lalu. Sementara 25 wakil rakyat lainya tidak terpilih atau gagal mempertahankan kursinya.

Dari 25 aleg yang gagal, kembali ke lembaga politik itu, sejumlah wakil rakyat mencalonkan diri merebut kursi DPR dan DPD. Dari sejumlah anggota dewan yang ingin naik kelas, hanya Saadiyah Uluputy dari PKS yang berhasil lolos ke senayan. Sementara sejumlah aleg lainya tidak mencalonkan diri.

Lantas, setelah tidak terpilih apa saja kesibukan mereka diluar parlemen. Berikut, pengakuan dua anggota DPRD Maluku, masing-masing Melkias Frans dan Johan Rahantoknam ketika berbincang-bincang dengan Kabar Timur, kemarin.

Frans pada pileg 17 April 2019 lalu, gagal merebut kursi DPR RI dari partai Demokrat dari daerah pemilihan Maluku. Sementara Johan Rahantoknam gagal merebut kursi DPRD Maluku, dari daerah pemilihan Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.

Frans mengatakan, setelah dirinya tidak terpilih berencana terjun ke dunia bisnis. “Memang saya awalnya berencana bisnis. Itu rencana saya,’’ kata Frans.

Namun, anggota dewan asal daerah pemilihan Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar ini mengaku, masa periode dewan kali ini bertepatan dengan momen Pilkada MBD 2020 mendatang. “Tentu sebagai politik saya mulai berproses, setelah tidak terpilih lagi,’’sebutnya.

Lantas, posisi Bupati atau Wakil Bupati yang diincar, Frans mengatakan soal MBD 1 atau MBD 2, belum dibicarakan. “Kita tunggu hasil survei dan keinginan partai politik pengusung. Tapi, saya siap lahir dan bathin,’’tegasnya.

Rahantoknam menambahkan, setelah tidak terpilih, dirinya kembali terjun ke dunia bisnis. “Saya awalnya pebisnis, setelah tidak terpilih saya kembali berbisnis atau kembangkan usaha saya,’’sebut Rahantoknam tanpa menjelaskan jenis usaha apa yang akan digelutinya.

Kendati begitu, politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, sebagai politisi sejati, tentu syahwat politiknya tidak pernah luntur. “Saya tidak akan pensiun dari dunia politik. Tidak mungkin saya pensiun. Saya ini politisi murni,’’tandasnya. (KTM)