KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Siapa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku periode 2019-2024, masih dirahasiakan.
Meski konferda dan konfercab PDIP Maluku telah selesai digelar sehari, Senin (1/7), tapi belum diketahui siapa yang akan memimpin “Banteng” Maluku.
“Malam ini kami bentuk struktural kepengurusan PAC PDIP kabupaten/kota se-Maluku saja. Sementara untuk stuktural DPD PDIP Provinsi Maluku, kita akan umumkan pada konferda berikutnya, paling lambat 27 Juli mendatang. Tapi, bisa lebih cepat dari itu,” kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pariera di Ambon usai acara konferda dan konfercab PDIP di Gedung Siwalima Karang Panjang Ambon, Selasa (2/7) dini hari.
Belum terbentuknya struktur DPD PDIP Maluku karena masih dikonsultasikan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Sebab, setelah dikukuhkan ketua, sekretaris dan bendahara DPC PDIP 11 kabupaten/kota di Maluku, masing-masing DPC merekomendasikan lima nama untuk diusulkan menjadi struktur kepengurusan DPD PDIP Maluku.
“Kami harus konsultasikan lagi dengan Ibu Megawati mengenai hal ini. Lima nama yang dinominasikan masing-masing DPC, nanti diputuskan di DPP dan diumumkan pada konferda berikutnya,” jelas Andreas.
Dari lima nama itu, jika dihitung keseluruhan berarti sebanyak 55 nama yang diusulkan. Dari 55 nama diseleksi untuk mendapatkan 23 nama sesuai jumlah struktural DPD PDIP Maluku yang diisi 23 orang.
“Inilah yang menjadi pertimbangan DPP PDIP untuk kemudian dilakukan konferda selanjutnya menetapkan struktural DPD PDIP Maluku,” ujarnya.
Calon Ketua DPD PDID Maluku yang diusulkan menurutnya, bukan hanya dari internal partai, tetapi juga dari eksternal partai, unsur pemuda, unsur perempuan, birokrat, kelompok milineal maupun perwakilan dari tiap wilayah di Maluku.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Maluku, Lucky Wattimury mengatakan, konfercab dibagi dua tahapan. Pertama, untuk struktural kepengurusan DPC PDIP Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sementara enam kabupaten/kota lainnya dibentuk secara stimulan dengan konferda, yakni kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru, Buru Selatan dan Kota Ambon.
“Struktural DPC PDIP kabupaten/kota se-Maluku sudah terbentuk. Setelah konferda selesai baru diketahui siapa yang menjadi ketua, sekretaris dan bendahara kepengurusan DPD PDIP Provinsi Maluku periode 2019-2024,” jelasnya.