Minta Jatah Menteri, Murad-Huwae Temui Jokowi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Setelah kembali terpilih memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo diharapkan mengangkat putra Maluku masuk dalam kabinet kerja.
Untuk memperjuangkan jatah kursi menteri, Gubernur Murad Ismail dan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae menemui Jokowi di Istana Bogor, Selasa (2/7).
“Hari ini (kemarin) saya dan Pak Murad akan bertemu langsung dengan Pak Jokowi di Istana Bogor. Tujuan kami selain meminta banyak program agar Maluku bisa keluar dari ketertinggalan, juga soal janji politik menghadirkan putra terbaik Maluku sebagai salah satu menteri di Indonesia” kata Edwin di Ambon, kemarin.
Dalam pertemuan nanti, gubernur akan menyodorkan nama putra terbaik Maluku untuk dipertimbangkan Jokowi sebagai menteri. Pada surat yang dilampirkan kepada Jokowi ditandatangai Gubernur dan DPRD Maluku.
“Saya dan Pak Murad sudah membuat surat bersama untuk dilampirkan ke Presiden Jokowi. Surat itu ditandatangi atas nama gubernur dan DPRD Maluku, isinya meminta Presiden sudah saatnya putra Maluku menduduki jabatan menteri,” jelasnya.
Meski begitu, politikus PDIP ini tidak menyebutkan nama calon menteri yang disodorkan ke Jokowi, alasannya harus berkoordinasi lagi dengan Gubernur. “Jadi jangan pandang yang diusulkan dari partai politik A atau B atau juga dari ini itu. Yang paling penting ada orang Maluku yang bisa jadi menteri,” tegas dia.
Agenda pertemuan dengan Jokowi lanjut Huwae, juga akan membahas pelbagai persoalan yang masih dihadapi Maluku, terutama soal konektivitas, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. “Kita punya permintaan yang banyak karena Maluku hari ini mengejar ketertinggalan soal konektivitas, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Persoalan ini menjadi atensi Pak Murad dan DPRD dalam rangka mendorong program Pemerintah Pusat sebanyaknya masuk ke Maluku,” tutup Huwae. (MG3)
Komentar