KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Dinas Kesehetaan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Buru Selatan mengusulkan kebutuhan tenaga dokter untuk Tahun 2020 ke Pemerintah Pusat.

Usulan tenaga dokter tersebut untuk menunjang pengoperasian Rumah Sakit Pratama di Desa Fogi Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan.

“Dari pusat sudah meminta kita untuk usulkan kebutuhan dokter di tahun 2020 bagi Rumah Sakit Pratama,”sebut Kepala DKPPKB Kabupaten Buru Selatan, Ibrahim Banda kepada Kabar Timur lewat telepon selulernya, beberapa waktu lalu.

Permintaan pengusulan tersebut lanjut Banda, lantaran Rumah Sakit Pratama merupakan program pemerintah pusat bagi masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan pusat kota kabupaten atau di wilayah terpencil.

“Rumah Sakit Pratama yang merupakan program pemerintah pusat. Nanti kita usulkan dan mereka yang tempatkan dokter-dokter sesuai kebutuhan dokter di Rumah Sakit Pratama sendiri,”jelasnya.

Ia merincikan ada empat usulan yang disampaikan pihaknya ke pemerintah pusat yakni dokter anak, objin, ahli dalam dan bedah.

“Kita usulkan minimal empat dasar dan dua dokter umum. Empat dasar, ada dokter anak, Objin, dokter ahli dalam dan dokter bedah. Dan sekarang ini kita punya satu dokter yang sudah pulang sekolah untuk spesial yaitu Dokter Anastesis sehingga kita lagi usulkan ke pusat,”terangnya.

Ia berharap bahwa pengusulan tenaga dokter tersebut dapat dipenuhi tahun depan sehingga dapat menunjang aktifitas pelayanan kesehtan kepada masyarakat di Rumah Sakit Pratama dimaksud.

Sekedar diketahui Pemerintah kabupaten Buru Selatan melalui DKPPKB, berencana untuk mengoperasikan Rumah Sakit Pratama di Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan. Agar pelayanan dasar dapat berjalan di rumah sakit tersebut, DKPPKP Bursel akan memanfaatkan tenaga perawat dan dokter yang ada di Puskesmas Waepandan dan Biloro. (KTL)