Bayi Ditemukan di Tempat Sampah

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sesosok bayi ditemukan dua pemuda di tempat pembuangan sampah, Pasar Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu (30/6) malam.
Bayi laki-laki ini diduga dibuang ibunya setelah dilahirkan. Sebab, tali pusarnya panjang karena baru dipotong dari ari-arinya. Kini, polisi sedang mengejar ibu si jabang bayi tersebut.
“Kami masih menyelidiki orang tua bayi tersebut,” ungkap Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kabar Timur, Senin (1/7).
Penemuan bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu diketahui setelah dua pemuda, Joshua Tamaela (18), dan temannya Matheas Kevin Sarkol (19) mendengar tangisan. Mahasiswa Hukum Universitas Pattimura dan rekannya tersebut, kala itu sedang membuang sampah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat hendak kembali ke kamar kos, mereka tiba-tiba mendengar isak tangis bayi.
“Saat mau balik ke kamar kos mereka dengar tangisan. Akhirnya dua saksi ini turun dari motor untuk mencari suara tersebut,” tambah mantan Kapolsek Teluk Ambon ini.
Keduanya kemudian mencari asal suara tangaisan bayi mungil itu. Suara tangisan bayi itu berasal dari dalam karton bekas air mineral. “Bayi berjenis kelamin laki-laki ini sudah tanpa ari-ari,” jelas Kaisupy.
Berhasil menemukan bayi yang masih hidup tersebut, Joshua dan Matheas mengangkatnya dan memberikan kepada keluarga Beny Anthony warga setempat. “Kemudian keluarga Beny Anthony menghubungi Bhabinkamtibmas Negeri Rumahtiga,” jelasnya.
Oleh pihak keluarga dan Bhabinkamtibmas BRIPKA Polha W. Lerebulan, membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk mendapat penanganan medis. “Bayi masih hidup. Sudah dirujuk ke RSUD Haulussy untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Kaisupy. (CR1)
Komentar