KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Rencana aksi demo aliansi pemuda MBD di Kejati Maluku, diapresiasi agar KMP Marsela, segera beroperasi melayari daerah itu.

‘’Kalau niatnya baik dan tidak ditunggangi kepentingan politik, saya dukung penuh demi dan untuk Rakyat. Ini karena KMP Marsela disubsidi untuk melayani rakyat,’’kata salah satu anggota DPRD Maluku, Anos Yermias ketika dihubungi Kabar Timur, kemarin.

Pernyataan Yermias yang juga Ketua Komisi C DPRD Maluku ini, menyikapi rencana sejumlah elemen pemuda dan mahasiswa yang berencana melakukan aksi demo di Kejati, menyoroti dugaan korupsi dana operasional KMP Marsela yang dikelola PT Kalwedo.’’Intinya, bagaimana selamatkan KMP Marsela untuk rakyat MBD,’’tandasnya.

Solusinya, harap dia, Pemkab MBD mesti bantu anggaran perbaikan KMP Marsela, di DOk Wayame.’’Overhall itu butuh anggaran lebih dari Rp 2 milyar. Kami berharap Pemkab MBD dapat bantu agar tahun depan KMP Marsela kembali beroperasi,’’harapnya.

Politisi Golkar ini mengingatkan, dalam tahun ini ada anggaran subsidi dari APBN sebesar Rp 2 milyar, tapi karena KMP Marsela tidak laik laut, BUMD PT Kalwedo, tidak mengikuti lelang perintis tahun anggaran 2019 dipastikan anggaran yang bersumber dari APBN itu dikembalikan ke kas negara, ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya telah kordinasikan atau menyampaikan ke Kementrian Perhubungan beberapa waktu lalu. Kata dia, jika Pemkab MBD menyelamatkan KMP Marsela, anggaran 2020 mendatang tetap di subsidi dengan APBN.

Menurutnya, saat ini masyarakat Pulau Wetar terisolasi karena KM Sabuk Nusantara 87 dari pangkalan Ambon dan KM Sabuk Nusantara 67 dari pangkalan Kupang tidak berlayar akibat gangguan kemudi maupun terjadi kebocoran. “Kalau KMP Marsela berlayar, dapat menghubungkan Pulau Wetar dengan pulau-pulau lain di MBD. Itulah sebabnya kenapa saya desak agar selamatkan KMP Marsela untuk rakyat MBD,’’ingatnya.

Soal rencana demo aliansi pemuda MBD, bukan urusanya. Dikatakan, dirinya hanya fokus memperjuangkan subsidi melalui APBN dan mendesak Pemkab MBD menyelamatkan KMP Marsela. “Apalagi, kondisi KMP Marsela, saat ini memprihatinkan,’’pungkasnya. (KTM)