Ratusan Kontainer Tertahan di Saumlaki
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sejumlah pengusaha asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), resah sikap pihak terkait yang menahan ratusan kontainer di pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). ’’Kami resah. Sudah satu bulan lebih tidak ada kabar kapan kontainer dibawah ke MBD,’’kata salah satu pengusaha asal MBD, Abraham ketika menghubungi Kabar Timur, kemarin.
Kontainer tak kunjung di bawa ke MBD, kata dia, ditakutkan, menyebabkan kebutuhan pokok langkah hingga harga selangit. “Barang dagangan kita sudah habis. Kita tinggal menunggu kontainer dari Saumlaki. Ini berpengaruh terhadap kebutuhan pokok di MBD,’’jelasnya.
Lantas, apa alasan kontainer yang dimuat kapal tol laut dari pelabuhan Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu? Ditanya demikian, dia mengatakan, sesuai informasi yang diterima kapal tol sementara tender sehingga kontainer tujuan pelabuhan Kaiwatu, MBD diturunkan.
Dia mengaku, para pengusaha telah kordinasi dengan instansi terkait agar kontainer yang tertahan di pelabuhan Suamlaki segera di bawah ke pelabuhan Tiakur. “Kita sudah kordinasi. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,’’kesalnya.
Abraham menyesalkan sikap anggota DPRD MBD, yang tidak merespon atau menyikapi ratusan kontainer yang tertahan di Pelabuhan Saumlaki. “DPRD sama saja. Mereka tidak bisa diharapkan,’’sebutnya.
Untuk itu, dia berharap, Dinas Perindag Maluku, bisa memediasi atau turun langsung di Saumlaki agar ratusan kontainer yang tertahan segera dibawa ke MBD. “Kalau tidak kebutuhan pokok di MBD langkah. Dan ini merugikan pengusaha dan masyarakat,’’pungkasnya. (KTM)
Komentar