KABARTIMURNEWS.COM, JAKARTA - Kemiskinan masih menjadi momok bagi Maluku. Harapan besar ditambatkan bupati/walikota se-Maluku dibawah kepemimpinan Gubernur-Wagub Murad Ismail dan Barnabas Orno membawa Maluku terlepas dari kemiskinan.

Berikut harapan mereka. Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas berharap, Murad-Orno membawa lompatan besar bagi kemajuan semua daerah di Maluku. “Ini penting, agar pembangunan di Maluku bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya usai pelantikan gubernur-Wagub Maluku di Istana Negara, Rabu (24/4).

Bupati Buru Selatan, Tagop Soulisa menaruh harapan pada kepemimpinan Murad-Orno mampu memberikan hal baru bagi Maluku. Terutama berkaitan dengan pembagian kue (anggaran) pembangunan. Tidak terfokus pada wilayah tertentu saja. “Tentu, dengan mengidentifikasi permasalahan kemiskinan di Maluku,” ujar dia.

Senada disampaikan Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Yasin Payapo. “Harapan kami agar ada perubahan. Bisa tercipa sebuah gerakan perubahan bersama, sebagaimana ada dalam visi dan misi gubernur dan wakil gubernur baru,” kata Payapo.

Bupati Maluku Tenggara, M. Taher Hanubun meminta Murad-Orno melihat Maluku secara menyeluruh, bukan bagian per bagian. “Itu harapan bagi pemerintaha baru. Untuk Malra, kebutuhan untuk menjawab angka kemiskiann supaya angka kemiskinan bisa menurun,” katanya.

Buati Maluku Tengah, Abua Tuasikal berharap koordinasi yang baik untuk pelaksnaan pembangunan di Malkuku agar dapat berjalan dengan lancar sebagaimana visi dan misi Murad-Orno. “Terutama untuk menuntaskan masalah kemiskinan,” tegasnya.

Bupati Buru, Ramli Umasugi juga berharap menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeerh) harus sesuai dengan janji-janji kampanye dan dapat direalisasikan. “Bisa kerjasama dengan kabupaten untuk bersinergi membangun Maluku. Terutama kemiskinan, pengangguran, lapangan kerja,, dan pemerintahan yang bersih,” tukas Ramli.

Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatolon optimis dengan kepemimpinan Murad-Orno lima tahun ke depan. “Kepemimpinan Pak Murad-Orno Maluku akan lebih maju, itu optimis. Dan kedua, bisa memberikan afermasi, khususnya kepada kita (Tanimbar), kabupaten terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga agar ada percepatan pembangunan,” jelasnya.

Kepemimpinan Murad-Orno harus didukung bersama agar pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan bisa berjaan dengan baik.

Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae optimistis Murad-Orno akan membawa Maluku kea rah lebih baik. “Pertama, yang harus kita pertahankan dari beliau berdua adalah spirit orang basudara di Maluku harus kita jaga. Kedua, penataan birokrasi karena banyak yang memasuki usia pension dan dalam rekrutmen pimpinan OPD, beliau sudah punya referensi yang cukup menempatkan orang-orang yang tepat,” jelas politisi PDIP ini.

Persoalan kemiskinan, kata dia menjadi konsen Murad dalam setiap diskusi selalu memberikan perhatian soal kemiskinan. “Nanti kita lihat program-programnya seperti apa. Sebagai DPRD dan partai pendukung, kemiskinan dan lapangan kerja menjadi atensi kita bersama,” kata Huwae.

Semantara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Triyono Haryanto menyatakan, semua pasti berharap Murad memberikan harapan bagi seluruh masyarakat Maluku. Tidak kepada agama, ras dan suku tertentu saja. “Semoga Maluku tambah maju sama dengan provinsi yang lain,” harap dia.

Menurut Uskup Amboina Petrus Canisius Mandagi, pelantian Murad-Orno ini meletakan semua harapan agar Malukuk bisa keluar dari kemiskinan. “Gubernur dan wakil gubernur harus kerjasama, karena kepemimpinan harus ada kerja sama,” pesan Mandagi. (KT)