Dipukul, Mata Warga Tulehu Nyaris Pecah
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Samsia Sinta, ibu rumah tangga di kawasan Jembatan Dua, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dianiaya orang tak dikenal.
Kelopak mata kiri wanita 40 tahun ini nyaris pecah. Dia dihajar oleh orang tidak dikenal (OTK) menggunakan kayu. Luka serius, korban dirawat di Rumah Sakit dr. Ishak Umarella, Tulehu.
Ia dihajar OTK saat melintasi jalan raya Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Rabu (10/4), sekira pukul 16.30 WIT.
Informasi yang diterima Kabar Timur, korban yang sedang mengendarai sepeda motornya bergerak dari Desa Liang, Kecamatan Salahutu, hendak pulang ke rumahnya setelah mengantarkan mertuanya. Di tengah perjalanan, atau tepat di tikungan jalan raya belakang Waai, korban dihantam pakai kayu oleh OTK yang berdiri di bibir jalan atau TKP. Hantaman keras benda tumpul yang mengenai wajah korban, tidak membuatnya terhempas dari atas motor Yamaha Mio L 5664 TU yang ditungganginya.
“Pukulan pelaku pakai kayu membuat mata korban luka robek. Kelopak mata kirinya bengkak dan nyaris pecah,” kata sumber kepolisian kepada Kabar Timur, tadi malam.
Meski terasa perih, korban yang merasa telah dianiaya, terus melaju. Dia berhenti setelah bertemu sejumlah warga Waai yang sedang berjualan di emperan jalan. Oleh warga korban ditolong.
“Warga membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah sumber yang enggan identitasnya ditulis tersebut.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy yang dikonfirmasi mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan suami korban di Polsek Salahutu. “Laporan polisi nomor: LP/44/IV/2019/Maluku/Res Ambon/ Sek Salahutu,” jelasnya.
Setelah mendapat laporan, polisi sedang melakukan pencarian terhadap pelaku yang tega menghajar wanita tersebut. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar dia. (CR1)
Komentar