Kapal Muat Ribuan Duren Belum Ditemukan
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kapal Ikan Cahaya Bahari bermuatan ribuan buah duren bersama tujuh penumpang yang bertolak dari pelabuhan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), tujuan Kota Tual, sejak 2 April 2019, hingga Jumat, kemarin, belum ditemukan.
Belum ditemukan kapal naas itu, disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Muslimin. Menurut dia, kapal naas itu masih hilang kontak. Personil Kansar Tual telah dikerahkan menuju koordinat duga 5°.5’.17”S 131°.48”.23” E menggunakan Kapal Negara SAR 242 Bharata.
“Tadi kami terima info kejadian membahayakan manusia dari stasiun meteorologi Banda dan keluarga korban,” kata Muslimin kepada wartawan, Jumat (5/4). Menurutnya, kapal Cahaya Bahari mengangkut tujuh orang penumpang termasuk anak buah kapal. Mereka diantaranya Busri Hasan, Ali Kamiden, Salamat Hasan, Rivai Gading dan Margono Kamiden.
Dua identitas penumpang lainnya belum diketahui. “Kapal itu mengangkut 5.000 buah durian, yang akan dijual ke Kota Tual. Tapi saat berangkat tanggal 2 April 2019 sampai saat ini belum tiba di tujuan,” terangnya.
Kapal Cahaya Bahari memiliki panjang 17 meter, lebar 3 meter dan bermesin 40 PK sebanyak 3 unit. Sejak berangkat, kapal ini hilang kontak pada 3 April 2019 pukul 13.00 WIT. “KN Bharata sudah kami kerahkan dari Tual hari ini sekitar pukul 10.10 WIT. Unsur SAR yang dilibatkan dari Ditpolair Tual dan Kanpel Banda,” tandasnya. (CR1)
Komentar