KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa menyatakan, sektor perpajakan merupakan pilar penting pembangunan nasional.

“Kenapa saya katakan demikian karena sektor perpajakan merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan nasional dan daerah,” ujar Soulisa saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon dengan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan di kantor bupati, pekan kemarin.

Pemerintah Pusat maupun daerah kata dia, tentunya sangat mendukung usaha dan kerja keras dari Ditjen Pajak dalam menghimpun penerimaan negara melalui sektor pajak. “Untuk itu, Pemda Buru Selatan bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman di sektor perpajakan,” jelasnya.

Dia berharap, kerja sama ini akan lebih meningkatkan jalinan kebersamaan dalam upaya mengefektifkan penerimaan pajak melalui peningkatan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Bursel. “Itu berarti kewajiban pajak tahunan tidak menjadi beban yang berat. Sebaliknya dengan membayar pajak secara benar dan tepat waktu, akan memudahkan semua urusan menjadi lebih lancar, baik urusan privasi, korporasi sampai urusan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ingatnya.

Dengan MoU dan Sosialisasi Perpajakan ini, sebagai Bupati, Tagop menyambut gembira dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Kepala KPP Pratama Ambon yang telah menunjukkan komitmen dan kerja nyata dalam memacu dan memicu sumber penerimaan negara melalui sektor pajak di daerah ini.

Melalui kerjasama ini lanjut bupati, diharapkan Pemkab Bursel akan lebih memenuhi kewajiban pajaknya tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

Bupati menekankan, Pemkab Bursel dan seluruh jajaranya berupaya membenahi segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan perpajakan di Bumi Fuka Bipolo dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Diharapkan pengelolaan pajak semakin tertib dan secara langsung akan berdampak pada penerimaan pajak lebih efektif dan optimal serta menghindari adanya hutang pajak yang seharusnya tidak terjadi,” tegas bupati mengingatkan.

Bupati optimis dengan sistem pembayaran pajak secara online yang telah berjalan secara sistematis akan sangat membantu efektivitas maupun optimalisasi pajak secara akuntabel dan transparan. (KTL)