Ini Cara Pemprov Maluku Genjot Kunjungan Turis Cina

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari Cina ke Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku memfasilitasi penandatanganan MoU antara Asita Maluku dengan PT. Pesona Bahari Indonesia.

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku melalui siaran pers yang diterima Kabar Timur menyebutkan, PT. Pesona Bahari Indonesia adalah agen besar pemasok wisatawan Cina ke Indonesia, melalui Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.

Penandatanganan nota kesepahaman digelar di Hotel Four Points, Manado, Rabu (3/4). MoU dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, Konsulat Jenderal RI di Guangzhou Asisten Gustanto, Deputi Pemasaran Cina Kementerian Pariwisata Vincent Jemadu, Plt Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin, Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima, Wakil Ketua ASITA Ceisar Riupassa, General Manager Natsepa Hotel Miquel, Staf Ahli Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, Delegasi Pariwisata Cina, dan owner PT Pesona Bahari, Lemtono.

Pemprov melalui Dinas Pariwisata Maluku sebelumnya telah menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan turis Cina ke Maluku melalui Manado.

Begitu juga dengan telah dilakukannya beberapa penjajakan pendahuluan antara Pemprov Maluku dan Pemprov Sulut dengan Kementerian Pariwisata terkait hal ini.

Sebagai tindak lanjut dari upaya mendatangkan turis dari Cina, diteken MoU antara PT. Pesona Bahari Indonesia dengan ASITA Maluku untuk mendatangkan wisatawan dari Cina melalui Manado ke Maluku.

Djauhary Oratmangun menyatakan kegembiaraannya atas inisiatif Pemprov Maluku. Menurutnya ini merupakan suatu terobosan yang belum pernah dilakukan oleh Pemprov manapun di Indonesia.

Menurutnya, Manado memiliki keunggulan geografis terutama dalam perhubungan dengan negara-negara Asia.

Oratmangun berjanji akan mengupayakan flight-carter dari Cina langsung ke Maluku sebanyak 2 kali dalam sepekan.

Plh Gubernur Maluku Hamin Bin Thaher yang diwakili Kepala Bappeda Maluku Suryadi Sabirin mengatakan, kehadiran Dubes RI Indonesia untuk Tiongkok dan Asdep Pemasaran Cina memberikan motivasi yang besar bagi Pemprov Maluku untuk segera mempersiapkan kunjungan ini.

Ditargetkan pada Juli 2019 wisatawan Cina yang berkunjung ke Maluku melalui Manado.

Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima berharap melalui inisiasi yang dilakukan ini dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Cina yang tahun lalu berkisar pada angka 778 naik dua kali lipat.

MoU dilanjutkan dengan diskusi dipimpin Oratmangun. Vincen Jemadi mengingatkan Maluku jangan mempertentangkan antara quantity dan quality dalam kunjungan wisatawan. “Maluku harus bisa menjaga keseimbangan kedua hal ini dan menerapkannya secara bijaksana dan berhati hati,” sebutnya.

Hermawan Kertadjaya pakar pemasaran yang juga staf ahli Menteri Pariwisata menyarankan keunggulan bahari dan musik Maluku harus lebih ditonjolkan. “Karena inilah yang menjadi pembeda Maluku dengan daerah lain sekitar Manado,” ujar dia. (RUZ)

Komentar

Loading...