Kapal Bantuan Kemenhub Siap Beroperasi

Penumpang menaiki tangga KM. Sabuk Nusantara di Pelabuhan Yos Sudraso, Ambon, Senin (18/3). Kapal berlayar dari Ambon menuju pelabuhan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah. RUZADY ADJIS/KABAR TIMUR

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kementerian Perhubungan RI resmi menyerahkan kapal jenis perintis, KM Sabuk Nusantara 71 ke Pemerintah Provinsi Maluku.

KM. Sabuk Nusantara 71 merupakan kapal kelima dari total 13 kapal yang dijanjikan Pemerintah Pusat untuk Maluku.

Penyerahan KM Sabuk Nusantara 71 secara simbolis oleh Vice President BBM dan Pelumas, Capt. Cahyono Rubyan di kantor PT. Pelindo IV, Ambon, Sabtu (16/3). Setelah penyerahan dilanjutkan peninjauan KM. Sabuk Nusantara 71 di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Sebelumnya penyerahan KM. Sabuk Nusantara 71 dilakukan di galangan kapal PT. Janata Marina Indah, Semarang kepada Direktur Lalulintas Angkutan Laut Kemenhub, Capt. Wisnu Handoko. Kapal itu diserahkan ke Pemprov Maluku melalui PT. Pelni (Persero) cabang Ambon.

Wisnu Handoko mengatakan, kehadiran KM. Sabuk Nusantara 71 untuk menjawab kekosongan trayek transportasi laut ke Pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya. "Prinsipnya masalah angkutan (laut) ini kita harus selesaikan bersama. Kalau ada yang perlu dirubah rute dan trayek, bisa dikomunikasikan dan dibahas dengan cepat sepanjang tidak melebihi pagu anggaran," sebut Wisnu dalam sambutannya.

Begitu halnya dengan bencana maupun lonjakan penumpang, kata dia, harus diambil keputusan dengan cepat untuk kepentingan masyarakat.

VP BBM dan Pelumas PT. Pelni Pusat, Cahyono Rubyan menjelaskan, dengan kedatangan KM. Sabuk Nusantara 71, total lima kapal jenis perintis dikelola PT. Pelni yang beroperasi di Maluku, yaitu KM. Sabuk Nusantara 87, 103, 106, 107 dan 71.

KM. Sabuk Nusantara 71 merupakan kapal jenis 2.000 GT memiliki daya tampung 500 penumpang.

Dalam pengoperasiannya, Cahyono berharap KM. Sabuk Nusantara 71 dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat Maluku. "Perintis sangat diperlukan di Maluku. Bukan hanya untuk penumpang tetapi juga muatan tol laut," ujarnya.

Pelni juga berharap ada dukungan dan support dari Pemda Maluku agar operasional kapal ini dapat lebih optimal terlebih kapal perintis sangat diperlulan masyarakat. "Ada keterlambatan sedikit masyarakat teriak, sehingga kami berharap agar seluruh institusi Pemda Maluku dapat mensupprot supaya pelayanan kepada masyarakat dapat optimal," tandasnya.

Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Jasman memastikan, KM. Sabuk Nusantara 71 dalam waktu dekat bakal dioperasikan setelah proses perlengkapan peralatan dan bunker subsidi.

KM. Sabuk Nusantara 71 akan melayani trayek dari Ambon-Bebar-Wulur-Romang-Kisar-Leti-Moa-Lakor-Luang-Sermatang/Lelang/Mahleta-Tepa-Dai/Lewa-Dawelor-Kroing-Marsela-Saumlaki-Tual dan kembali ke Ambon. “Trayek itu sebelumnya dilayari KM. Sabuk Nusantara 48," sebut dia. (RUZ)

Komentar

Loading...