Tim Maluku Target Jokowi-Ma’ruf Raih Kemenangan 65 Persen
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dipastikan dapat meraih kemenangan 65 persen di provinsi Maluku. Target ini bakal terealisasi karena sebagian besar kepala daerah di Provinsi Maluku telah menyatakan sikap untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu.
“Target kami, jokowi-Ma’ruf menang pilpres di Maluku dengan perolehan kemenangan 65 persen. Saya optimis ini terjadi karena sebagian besar kepala daerah di Maluku mendukung pasangan nomor urut 1 ini,”ungkap Edwin Adrian Huwae yang juga salah satu tim kampanye daerah kepada wartawan di Ambon, Selasa (15/1).
Dia mengatakan, memang tim kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf di Maluku masih bekerja per partai dengan cara masing-masing. Tapi, hal itu bukanlah sebuah ketidak kompakkan. Justeru, kerja per partai inilah yang dianggap baik. Dari situ, partai bisa mengukur seberapa kuat kekuatan calonnya untuk pilpres nanti.
Kemudian, ketika partai masing-masing sudah mengetahui kekuatan, barulah dilakukan rapat koordinasi koalisi partai pendukung calon presiden Jokowi-Ma’ruf.
“Itu sudah agenda kita. Rencananya Jumat 18 Januari 2018, kami akan adakan rakorda seluruh koalisi partai tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Disana kami akan mensinergikan kerjasama antar partai,”jelasnya.
Ketua DPD PDIP Maluku ini juga meyakini, pasangan Jokowi Ma’ruf Amin akan memenangkan pilpres nanti. Karena masyarakat indonesia, khususnya Maluku sudah punya penilaian terhadap kinerja Jokowi selama ini.
Apalagi Ma’ruf Amin salah satu ulama besar di Indonesia yang digandeng sebagai wakilnya penganti Jusup Kalla. Tentu keduanya merupakan bagian dari, pasangan yang tepat, “Nasionalis Religius” untuk memajukan Indonesia ini kedepan yang lebih baik. Terutama, dalam menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa.
“Masyarakat sudah punya penilaian sendiri terhadap kinerja Pak Jokowi. Apalagi yang berpasangan saat ini beliau dengan ulama besar di Indonesia. Ini sangat tepat untuk memajukan bangsa ini kedepan, karena ada Nasionalis dan Religius,”kuncinya. (MG3)
Komentar