Ganti Direktur RSUD Namrole

Sabaha Pattah

KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Pembenahan di tubuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namrole sudah seharusnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan agar proses pelayanan masyarakat bisa optimal.

Salah satunya dengan mengganti Direktur RSUD Namrole yang dijabat Sabaha Pattah. Sebab diketahui status Pattah bukan seorang dokter tetapi hanya tenaga medis.

Permintaan ini disampaikan salah satu Pemuda Buru Selatan Ahmad Loilatu di Namrole, Kamis (10/1).

Menurutnya, jabatan direktur rumah sakit itu harus seorang dokter. "Kita lihat saja, tahun kemarin ada beberapa dokter ahli dari pemerintah pusat yang dikontrak Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, beberapa orang tidak mau lagi perpanjang kontraknya. Salah satu alasan karena direktur bukan seorang dokter," kata dia.

Loilatu mencontohkan, RSUD M. Haulussy Ambon dan RSUD Tulehu dipimpin oleh seorang dokter. “Ini harus harus menjadi bahan evaluasi pemda sebab berkaca dari dua rumah sakit di kota ambon itu dipimpin oleh dokter,” tegas Loilatu.

Loilatu khawatir karena tidak dipimpin dokter sehingga mempengaruhi RSUD Namrole yang saat ini belum juga terakreditasi. "Ini yang sangat menjadi keprihatinan kita. Sudah saatnya pembenahan dilakukan agar ada perubahan pola pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," desak dia.

Loilatu berharap rencana pelantikan pejabat eselon di lingkup Pemda Bursel juga termasuk pelantikan Direktur RSUD Namrole yang baru dijabat oleh dokter. "Informasi, akan ada pelantikan pejabat eselon dua, tiga dan empat dalam waktu dekat. Saya berharap jadi pertimbangan bupati mengangkat seorang dokter sebagai direktur RSUD Namrole," tutupnya. (KTL)

Komentar

Loading...