KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Diduga kelebihan muatan, kapal rakyat yang harusnya mengangkut 20 penumpang, nekat mengangkut 101 orang penumpang. Akibatnya, kapal yang bertolak dari Desa Kumul, Kecamatan Aru Utara Timur tujuan Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru nyaris tenggelam, Senin (7/1).

Mesin kapal mati saat berlayar dan dihantam gelombang di perairan laut Wamar. Beruntung mereka diselamatkan kapal Sea Rider dan kapal milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Aru.

Di saat mengalami gangguan mesin, kapal yang kemudian berhenti itu diterjang gelombang. Dihantam gelombang berkali-kali, menyebabkan air laut masuk melalui badan kapal.

Melihat kondisi tersebut, para penumpang yang membawa telepon seluler menghubungi keluarga meminta pertolongan.

“Keluarga penumpang melaporkan kasus itu ke BPBD Aru. BPBD menyampaikan informasi itu kepada TNI Angkatan Laut Aru.

Sekitar pukul 09.00 WIT, Tim SAR, BPBD, Lanal dan Brimob menuju lokasi kapal dan berhasil mengevakuasi para penumpang,” kata sumber Kabar Timur, kemarin.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
“Awalnya tidak ada info. Tapi katanya sudah berhasil dievakuasi Lanal Aru dan BPBD. Penting sudah aman nggak ada masalah,” tandasnya. (CR1)