KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, mengimbau seluruh umat di Maluku untuk menyambut Natal dengan tetap menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Dia mengingatkan masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang bisa melahirkan emosi dan amarah.

“Jangan mudah terpancing, marah. Orang yang mudah emosi dan terpancing itu pasti kalah. Seperti kepiting. Coba kalau gara-gara (ganggu) dia (kepiting) dengan pancing, maka dia akan marah dan menjepit pancingan menggunakan cangkangnya. Lalu kita tarik pelan-pelan dan dapat. Kemudian kita rebus atau bakar dan makan,” kata Royke di Ambon Jumat (21/12).

Saat ini, kata Royke, umat Nasrani berada di masa adven, artinya pengharapan. Mengharapkan yang paling baik agar kelak masuk di perayaan Natal, seperti lahir kembali dengan bersih, penuh kebahagiaan dan kegembiraan.

“Jadi semua ini adalah untuk kebaikan. Tidak perlu ada dengki, benci, bakalai (berantem),” harapnya.

Orang Maluku, kata Dia terkenal dengan budaya Pela Gandong. Mereka bersahabat dan saling sayang menyayangi. Olehnya itu, mantan Kakor Lantas Polri ini meminta masyarakat untuk terus mempertahankan budaya tersebut, bahkan ditingkatkan.

“Jaga ketertiban, saling sayang menyayangi. Mari tingkatkan itu. Skali-skali (sering-sering) mari katong (kita) manyanyi (menyanyi). Ambon kan city of music. Jadi mari kita kembangkan itu dengan kegembiraan,” ajaknya. (CR1)