KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Partai Bulan Bintang (PBB), belum menentukan sikap politik di Pilpres 2019. Pilihan itu baru akan disampaikan pada Januari 2019, ungkap Ketua DPW PBB Maluku, Saleh Wattiheluw kepada Kabar Timur, Kamis (20/12).

Menurutnya, sikap mendukung pasangan calon (Paslon) di Pilpres 2019 akan ditentukan dalam Rakornas. “ Rakornas digelar 2019 mendatang, dan disitulah dihadir seluruh ketua DPC,DPW dan anggota DPR dari PBB yang ada di seluruh Indonesia. Setelah itu baru kita tahu, siapa yang akan didukung PBB,” jelasnya.

Menyoal Ketua Umum PBB yang telah menjadi pengacara pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, Wattiheluw mengaku, itu sikap pribadi Mahendra dan bukan sikap resmi partai.

“Pak Yusril telah menyatakan sikap pribadinya menjadi pengacara di Paslon Presiden nomor urut satu. Tapi bukan berarti PBB, akan lebih condong mendukung Jokowi. Semua nanti terlihat jelas saat kajian-kajian di Rakornas, mengenai siapa yang layak kita dukung,” paparnya.

Dikatakannya, PBB akan mendukung pasangan Capres-cawapres, yang bisa memberikan manfaat bagi partai kedepan. Untuk itu, jika ada kabar yang berkembang PBB telah bekerja memenangkan paslon Presiden tertentu itu hanya wacana.

“Apalagi dengan Pemilu yang telah menggunakan sistem paket seperti sekarang ini. Rakornas nanti sikap PBB itu, akan dikaji dan diteliti supaya mampu membawa keuntungan bagi partai, salah satunya keuntungan di Pileg,” terangnya.

Disinggung sikap PBB Maluku, dalam Pilpres 2019 mendatang, dia mengaku, sampai saat ini seluruh DPC di 11 Kabupaten/kota di Maluku, telah setuju untuk pernyataan sikap di momen pemilihan Indonesia satu, di bumi raja-raja ditentukan ketua wilayah.

“Saya sudah survey ke-seluruh DPC di Maluku, dan pilihan mereka , diserahkan kepada DPW. Tapi untuk lebih condong kepada siapa saya belum bisa mengatakannya, semua tergantung hasil Rakornas. Pokoknya kita akan mendukung siapapun yang nanti ditetapkan dalam Januari mendatang,” tegasnya. (MG5)