KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Kabupaten Buru Selatan. Sebuah mobil dump truk yang mengangkut  belasan warga Desa Lena, Kecamatan Waesama, terbalik di sekitar ruas jalan Waiyo, Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, Minggu (2/12).

Lakalantas terjadi pukul 15.00 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun belasan warga Desa Lena yang luka harus dilarikan ke RSUD Namrole untuk mendapatkan perawatan medis. Tiga diantaranya  luka serius pada bagian kepala dan perut.

Rehand Seleky (17) korban yang mengalami luka robek di kepala mengatakan, bersama saudara-saudaranya dari Namrole, Ibu Kota Kabupaten Bursel hendak pulang ke Desa Lena. “Katong (kita) dari Kawalale mau pulang ke Lena,” terangnya sambil menahan rasa sakit.

Menurutnya truk terbalik akibat gagal melintasi jalan yang menanjak. Ketika dump truk yang ditumpangi mereka tiba di tempat kejadian tidak mampu menaiki tanjakan di wilayah tersebut. Di saat bersamaan mesin mobil mati. Akibatnya mobil naas tersebut tergelincir ke sebalah kanan jalan sebelum terbalik. “Saat naik tanjakan  mesin mati dan mobil talucu (tergelincir) masuk jurang,” cerita Rehand.

Korban lainnya, Omon Fuwae (18) juga menuturkan, penumpang dump truk usai menghadiri pelantikan kepala soa dan hendak ke desa Lena. Tiba di lokasi kejadian, truk yang mereka tumpangi tidak mampu menaiki tanjakan. Saat itulah mobil mesin mati dan langsung terguling dan terpèrosok ke jurang.

Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar mengatakan dump truk yang terbalik itu, milik Caleg DPRD Bursel yang diusung Partai Perindo, Yadus Lesnussa.

Dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih fokus pada penyelamatan korban. “Untuk kronologis terbaliknya mobil dump truk milik Yadus Lesnussa itu belum diketahui dari mana mau kemana. Kami lebih fokus untuk menyelamatkan korban membawa mereka ke RSUD Namrole,” kata Kapolsek kepada Kabar Timur, kemarin.

Saat kejadian, truk ditumpangi belasan warga. “Saya sudah cek ke Kanit, mobil truk memuat penumpang kurang lebih 15 orang. Jadi, tidak sampai 30 orang,” sebut Kapolsek menepis informasi yang beradar truk mengangkut 30 penumpang.

Kasus kecelakaan ini langsung direspon Pemerintah Kabupaten Buru Selatan. Sejumlah mobil ambulance dikerahkan mengevakuasi korban ke RSUD Namrole. Untuk melihat dari dekat kondisi korban, Penjabat Sekretaris Daerah Buru Selatan Abdul Muthalib Laitupa langsung mendatangi RSUD Namrole melihat korban yang dirawat. Laitupa berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan SKDP untuk melakukan penanganan awal terhadap para korban.

Sementara itu Direktur RSUD Namrole Sabaha Pattah mengungkapkan korban kecelakaan mobil dump truk telah mendapatkan pertolongan medis.

Menurutnya, jika ada korban yang dirujuk ke Namlea pihaknya siap untuk membantu. “Kita sudah siap kalau ada yang mau dirujuk ke Namlea, terutama korban yang harus menjalani rontgen,” ujarnya.

Pantauan Kabar Timur, puluhan keluarga korban berdatangan ke RSUD Namrole untuk  melihat saudara mereka yang mengalami musibah. Berikut nama-nama korban kecelakaan yang mengalami luka ringan dan luka serius yang menjalani perawatan di RSUD Namrole.

Urni (18 tahun), Rehand Seleky (17),  Omon Fuwae (18), Rahma, Janu Latuwael (40), Mila (17), Andre (10), Kana (10), Fatir (17), Osat (17), Fendi Wael (16), Famia (4), Anggun (7), Fuder Latuwael (46), Endang Bawael (20) dan Rinto Soulisa (30). (KTL)