KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Kenaikan harga tiket pesawat dua bulan terakhir membuat resah masyarakat di Maluku.
Harga tiket pesawat seluruh maskapai penerbangan melejit untuk rute Jakarta-Ambon atau sebaliknya. Harga tiket kini berkisar Rp 3 juta lebih per orang dari sebelumnya dibawah Rp 2 juta.
Menyikapi hal ini, Gubernur Maluku Said Assagaff meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melihat persoalan ini. Bila perlu menegur seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Maluku, jika menolak menurunkan harga tiket.
Meskipun, diakuinya kenaikan harga tiket pesawat tidak hanya terjadi di Maluku. Namun orang nomor satu di Maluku ini sangat berharap perhatian serius Kemenhub menyikapi persoalan ini.
Menurut gubernur, kenaikan harga tiket pesawat bisa berdampak pada inflasi di Maluku. “Kita punya inflasi juga bisa bergerak naik karena kenaikan harga tiket pesawat. tidak hanya di kita (Maluku), tapi di seluruh tempat, semua orang mengeluh. Karena itu saya minta juga Kementerian Perhubungan bisa melihat ini. Kan kasihan, pegawai-pegawai saya juga begitu, dalam SPPD mereka misalnya sudah tertera Ambon-Jakarta Rp. 3 Juta tapi kenyataanya di atas harga itu, kan berat juga,” keluh gubernur, kemarin.
Langkah apa yang sudah dilakukan Pemprov Maluku melalui Dinas Perhubungan menyikapi hal ini? Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Johanes Frans Papilaya memilih bungkam terkait melonjaknya harga tiket pesawat terbang.