KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Konfigurasi figur Calon Legislatif (Caleg), di Dapil Kota Ambon diprediksi bakal “jebol” alias kehilangan satu kursi, di Pileg 2019, mendatang.

“Konfigurasi figurnya untuk Dapil Kota Ambon, lebih banyak mengandalkan ketokohan Ketua DPW NasDem Maluku Hamdani Laturua. Artinya tumpuannya hanya pada satu tokoh. Ini memungkin kursi Nasdem di Dapil Kota berpotensi hilang,” kata Akbar Ali, peneliti politik, dari Institut Indonesia For Intigrity (INFIT), dalam bincang-bincang bersama Kabar Timur, di Ambon, Senin.

Selain itu, kekompakan masing-masing figur Caleg Dapil Kota Ambon NasDem terkesan adem dalam melakukan kerja-kerja politik. Pasalnya, ketokohan untuk meraup suara pemilih sudah dapat diprediksi, sehingga mesin kerja stagnan atau tidak bergairah. “Ini salah satu indikator yang memperkuat prediksi atau analisa kami,” sebut Akbar.

Konsolidasi internal dan tarik menarik penempatan figur-figur Caleg sebelumnya memberi kesan negatif secara politik bagi NasDem untuk tetap eksis di Dapil Kota Ambon. “Kompitisi internal figur tidak ada. Kesan yang muncul baik internal atau eksternal hanya ada satu figur kuat, yakni: Ketua DPW NasDem,” katanya.

Dengan kesan yang demikian baik internal maupun eksternal, lanjut dia, dapat dipastikan persaingan atau kompetisi merebut kursi DPRD Provinsi di Dapil Kota Ambon, untuk NasDem menjadi “loyo” atau tidak bersemangat.

“Situasi seperti ini kecil kemungkinan figur yang menjadi Caleg NasDem Dapil Kota Ambon akan full bekerja merebut kursi itu. Karena kekuatan mereka mendulang suara hanya menjadi pelengkap bagi NasDem untuk meraih kursi yang sebelumnya ditinggal Hermanus Hattu,” papar Akbar.

Dia bahkan, menyebutkan isu-isu ini bukan lagi rahasia bagi warga Kota Ambon. Isu ini sendiri bergulir kencang pasca hengkangnya mantan Kadis PU Kabupaten Aru, yang tidak diakomodir pada Dapil Kota Ambon, karena dianggap rival kuat Ketua DPW NasDem Maluku. (MG5)