Warga Batumerah Ditemukan Tewas

Istimewa

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Budi Taudah alias Darwis, warga RT 003 RW 005 Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Selasa (23/10).

Belum diketahui pasti penyebab sehingga pria 46 tahun ini meregang nyawa tepat di dalam ruangan dapur rumahnya. Tapi dari hasil visum luar, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Kepala Polsek Sirimau AKP. Yohanis Mido Damanik mengungkapkan, korban yang merupakan seorang karyawan swasta ini diduga ditemukan meninggal pukul 02.40 WIT. Setelah ditemukan, korban yang kala itu mengenakan kaos oblong dan celana jeans panjang hitam ini kemudian dievakuasi menuju RS Bhayangkara Polda Maluku, Tantui Ambon.

“Keluarga korban menolak untuk diotopsi. Sehingga penyebab kematiannya belum diketahui,” ungkap Damanik kepada wartawan, kemarin. Korban ditemukan pertama kali oleh Nuraini, kakak iparnya. Saat itu, wanita 47 tahun ini mendengar bunyi piring jatuh di dalam dapur. Disangka kucing, saksi menuju ruangan dapur untuk memastikan suara tersebut.

“Awalnya saksi sudah tidur dan saksi mendengar suara dengkuran dan bunyi suara piring. Saksi mengira bunyi suara suara kucing. Saksipun menuju kearah suara tersebut (dapur). Setelah saksi tiba keasal suara, saksi melihat korban dalam posisi duduk,” ungkap Damanik.

Mendapati korban dalam posisi duduk, saksi sontak terkejut melihat mulut korban keluar air liur. “Melihat kejadian itu, saksi langsung keluar memberitahukan tetangga rumah,” jelasnya.

Informasi penemuan mayat kemudian sampai di telinga aparat kepolisian. Mendapat kabar itu, petugas jaga Polsek Sirimau dan Polres Ambon menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Di TKP kami melakukan pengumpulan keterangan dan barang bukti. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Usai olah TKP sementara dilakukan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan keluarga korban untuk dilakukan visum. “Setelah visum, korban kemudian dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi korban,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...