Lokasi SKD CPNS Belum Ditentukan
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepagawaian (BKD) Provinsi Maluku, Israh Budi mengatakan, setelah pengumuman hasil seleksi administrasi bagi pelamar CPNS, para pelamar akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD untuk pelamar CPNS di lingkup Pemprov Maluku akan dilaksanakan di UPT BKN yang berada di kawasan Karang Panjang, Ambon terhitung mulai 26 Oktober.
Namun, sesuai penjelasan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dimintai agar pelaksanaan SKD dilangsungkan di lokasi yang lebih luas. “Menurut penjelasan BKN dicari lokasi lebih luas karena selain SKD untuk pelamar CPNS lingkup Pemprov Maluku, juga layani instansi vertikal,” kata Israh.
Jumlah kursi yang dibutuhkan untuk SKD sebanyak 300 orang. Olehnya itu, BKD Maluku telah mengajukan beberapa opsi lokasi di Kota Ambon untuk dijadikan pilihan pelaksanaan SKD. Salah satunya, gedung Islamic Center di kawasan Waihaong, Ambon. “Islamic Center cukup luas, namun kita belum tahu keputusan dari BKN dan Panselnas,” ujarnya.
Untuk kabupaten/kota, lokasi pelaksanaan SKD bagi pelamar CPNS sarana diatur oleh masing-masing kabupaten/kota.
Selain itu, kata Israh, pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi adminsitrasi, bisa mencetak nomor tes SKD melalui aplikasi penerimaan CPNS sehingga tidak perlu datang ke BKD. “Bisa langsung cetak, pas datang tes baru kita akan cek lagi apakah sesuai atau tidak antara identitas diri dengan nomor tes,” sambungnya.
Terkait penyebab 403 pelamar yang tidak lulus administrasi dari total 2.644 pelamar yang daftar, kata Israh, karena linear pendidikan dengan formasi yang dilamar. “Lulusan apa, lalu dia daftar di formasi lain, makanya tidak lulus. Begitu juga masalah akriditasi dari perguruan tinggi,” tandas Israh.
Hanya 2.241 pelamar CPNS 2018 dinyatakan lulus administrasi. Mereka merebut 302 formasi jabatan CPNS. (RUZ)
Komentar