DPRD Tetap Pertahankan Banda Jadi Kota
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Melkias Frans mengaku DPRD Maluku tidak tahu-menahu adanya pengambangan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“DPRD Maluku tidak ada urusan dengan wacana pengembangan Banda menjadi KEK. Yang DPRD tahu, ada keputusan bersama antara Pemprov Maluku dengan DPRD Maluku untuk menetapkan banda menjadi Kota Banda, bukan KEK,”ujar Melkias kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Senin (15/10).
Dia mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Malteng mengusulkan Banda sebagai KEK maka itu menjadi kebijakan Bupati Malteng Abua Tuasikal dengan segala kewenangannya. Namun, DPRD Maluku tetap berpegang pada keputusan bersama dengan Pemprov Maluku.
“Banda sudah diakui Pemprov Maluku sebagai daerah pariwisata, daerah kelautan dan perikanan, daerah situs sejarah. Tapi kemudian dibuat lagi sebagai KEK, maka silahkan. Itu urusan Pemkab Malteng. DPRD Maluku hanya tahu Banda akan ditingkatkan menjadi Kota,”tandasnya.
Politisi asal Partai Demokrat itu menyatakan, pengembangan Banda menjadi KEK dan Kota memiliki banyak perbedaan. Jika banda dijadikan KEK maka hanya melingkup satu kawasan. Tetapi apabila Banda dijadikan Kota maka sudah tentunya banda akan memiliki walikota maupun DPRD yang melingkup semua kawasan.
“Saya pikir masyarakat Banda lebih memilih Banda menjadi kota ketimbang KEK. Karena KEK itu hanya melingkup satu kawasan. Sementara kota itu, sudah pasti ada walikota dan juga DPRD nya,”terangnya.
Soal KEK dan kota yang memiliki tujuan yang sama yakni untuk pengembangan perekonomian masyarakat, Melkias mengatakan, memang benar tapi masyarakat harus paham bahwa masih ada banyak perbedaan diantara penetapan tersebut.
“Dari nama saja sudah beda lalu samanya dimana. Kalau soal pengembangan perekenomian masyarakat memang ia, tapi kawasan itu tidak memiliki pimpinan tetap sepersti walikota dan DPRD,”paparnya.
Meski demikian, dia berharap dengan ditetapkan sebagai KEK, kedepannya ada perubahan-perubahan selanjutnya sehingga ada peningkatan status banda dari KEK menjadi Kota Banda.
“Semoga bisa jadi KEK dulu baru kemudian ada perubahan-perubahan berikutnya untuk dinaikan statusnya menjadi Kota Banda,”harapnya. (Mg3)
Komentar