TNI Ringkus BIN Gadungan

Istimewa/KABARTIMURNEWS

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Anggota TNI dari satuan Intel Korem 151/Binaiya berhasil meringkus Yohanis Berikmas Lury, yang diduga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan. Pria 39 tahun ini ditangkap di rumah kontrakannya, OSM, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (2/10), pukul 10.25 WIT.

Pengakuan Yohanis sebagai anggota BIN ternyata hanya modus untuk mengelabui dan memeras warga. Anggota BIN gadungan itu kini telah ditangani penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease setelah diserahkan pukul 12.45 WIT.

Aksi tipu Yohanis pertama kali diketahui seorang anggota BIN Daerah Maluku. Ia kemudian berkoordinasi dengan tim Intel Korem untuk melakukan pengecekan keberadaan anggota BIN gadungan tersebut.

Pasi Intel Korem, Mayor Kavaleri, Dicky Prasojo, yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya membenarkan adanya penangkapan seorang anggota BIN gadungan tersebut. “Benar ada informasi penangkapan terhadap salah satu anggotan BIN gadungan oleh tim Intelrem 151/Binaiya. Dia ditangkap di OSM,” kata Dicky.

Berhasil mengamankan pelaku di Markas Intel Korem, kemudian diserahkan oleh penyidik Polres Ambon untuk di proses sesuai hukum yang berlaku. “Terduga pelaku sudah kami serahkan ke Polres Ambon,” terangnya.

Terpisah, sumber Kabar Timur di Markas Polres Ambon membenarkan telah menerima pelaku yang mengaku anggota BIN. “Masih diperiksa oleh Intelkam Polres Ambon. Barang bukti berupa kartu anggota LMRI dan kartu nama anggota BIN miliknya juga sudah diamankan,” kata Sumber yang enggan menggunakan identitasnya.

Kasus tipu yang membawa nama lembaga resmi milik negara itu bukan sekali dilakukan. Selain warga OSM, pelaku juga sudah berhasil membohongi warga Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan. “Masih diselidiki terus kebenarannya oleh anggota Intelkam,” ungkap sumber Polisi itu.

Setelah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Intelkam, Markas Polres Ambon, pelaku kembali digiring menuju ruang penyidik unit 3 Satreskrim Polres Ambon. “Sudah diserahkan ke Satreskrim Polres Ambon. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” terangnya. (CR1)

Komentar

Loading...