KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Jeffry Daniel Waworuntu resmi terdaftar sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg), DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), besutan Megawati Soekarno Putri, dengan Daerah Pemilihan (Dapil), Maluku.

Kepada wartawan, di sela-sela meresmikan “Posko Pemenangan Sahabat Jeffry” di Ambon, kemarin, Jeffry berbicara banyak seputar niat dan tekadnya memilih Maluku daerah asal istrinya Ruth Sahanaya, untuk berkiprah di dunia politik.

“Saya memiliki kerinduan berbakti dan mambangun Maluku. Maluku merupakan daerah istri saya: Ruth Sahanaya dan saya punya keinginan kuat berbuat dan mengeluarkan Maluku dari kemiskinan,” kata Jeffry.

Sebelum terjun di dunia politik, Jeffry dikenal sebagai artis multi talenta dengan memerankan sejumlah film,  presenter, penyanyi dan memiliki rumah produksi, sekaligus menjadi manager istrinya: Ruth Sahanaya, sebagai penyanyi.

Meski bukan sebagai anak Maluku, tapi keinginan kuatnya dan harapannya berbuat  untuk  Maluku sebagai daerah asal istrinya ini dapat diterima semua lapisan masyarakat. Menurutnya, bila dipercayakan masyarakat maluku untuk duduk di Senayan 2019, sejumlah program pembangunan untuk daerah ini telah disiapkan.

Salah satu program yang disiapkan untuk keluarkan Maluku dari kemiskinan yakni, dirinya akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), anak Maluku harus diberdayakan dan diikutsertakan dalam mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang berlimpah ini.  Menurut dia, bila SDM dapat ditingkatkan otomatis perekonomian Maluku akan bergerak naik.

“Saya merindukan untuk merubah itu semua. Selain infastruktur yang menjadi perhatian saya. Yang paling penting SDM harus ditingkat terlebih dahulu. Bila SDM berubah, perekonomian tinggi, maka saya berani menjamin, Maluku bakal keluar dari salah satu Provinsi termiskin di Indonesia,” papar Jeffry.

Dikatakan, banyak program yang bakal disosialiasikan kepada masyarakat, baik langsung, maupun melalui tim pemenang. “Kalau program-program banyak sekali. Tapi yang lebih awal saya ingin merubah pribadi dari orang Maluku itu sendiri. Merubah mindset, resolusi mental, terutama generasi muda. Karena potensi orang Maluku luar biasa yang bisa digarap. Tapi kalau misalnya SDM tidak memiliki rasa profesionalisme dan disiplin kerja yang tinggi, sama saja dan akan diambil oleh masyarakat  ataupun pengusaha luar,” katanya.

Jeffry mengaku, orang baru di Maluku. Tapi rasa keterpanggilannya melakukan perubahan untuk Maluku sangat tinggi. Ia berkeinginan mengembalikan kejayaan Maluku seperti dahulu kala.

“Saya memang orang baru. Tetapi semangat kerja, kerinduan saya membangun Maluku tidak perlu dipertanyakan. Karena biar bagaimanapun istri saya adalah orang Maluku. Saya ingin mengembalikan Maluku terkenal seperti dahulu kala atau 20 tahun yang lalu. Maluku terkenal sekali, baik rempah-rempah, mutiara, hasil-hasil lainnya dan saya yakin sekali Maluku akan bertengger dan diperhatikan pemerintah pusat,” ujarnya.

Disisi lain, Jeffry mengaku akan betanding dengan Mercy Barends calon petahana separtai yang dianggap rival terberatnya. Namun dirinya tidak ingin dianggap sebagai orang yang datang  hanya sekedar meramaikan. Kendati demikian, Ia mengakui akan memiliki banyak tantangan dibanding rivalnya yang telah siap sebagai petahana.

“Saya pasti banyak tantangan jika dibanding ibu Mercy. Karena satu, saya bukan darah Maluku, sementara Ibu Mercy ini petahana. Sehingga beliau memiliki basis yang sudah terjaga. Saya datang ke Ambon atau Maluku ini bukan sekdar meramaikan, tapi saya punya keinginan merubah Maluku dan menawarkan sebuah perubahan,” jelasnya. (CR1)