Upacara HUT Proklamasi RI ke-73 Berlangsung Khidmat

RUZADY ADJIS/KABAR TIMURnews

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Upacara pengibaran benderah merah putih pada HUT Proklamasi RI ke-73 Tahun 2018 di Maluku, dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jumat (17/8), dimulai pukul: 10.00.WIT berlangsung khidmat dan lancar.

Gubernur Maluku, Said Assagaff bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara Komandan Upacara Letnan Kolonel Inf. Tri Yudianto Hendro Winoto.  Hadir pada upacara tersebut oleh para Muspida Maluku, para pejabat Eselon II Pemprov Maluku, Anggota DPRD Maluku, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler dan warga masyarakat Kota Ambon.

Diawali detik-detik proklamasi, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin  Huwae, mengheningkan cipta dipimpin Inspektur Upacara dilanjutkan pembacaan doa oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Musad.

Sementara Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar disamping pita suara Komandan Paskibra, Kapten CPM Ibrahim Rahman Putera dari perwira seksi penyelidikan dan pengamanan Detasemen Polisi Militer PM XVI/02 Masohi yang mengalami serak sehingga nyaris hampir tak terdengar.

Pembawa baki bendera merah putih pada Paskibra Provinsi Maluku dalam upacara pengibaran bendera kemarin Elsa Wihelmina Waremra adalah siswi Kelas II Jurusan MIA I SMA Negeri Tiakur Kecamatan Letimulako, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kelahiran Hoka, MBD 26 Oktober 2002 yang kini berusia 15 tahun.

Sementara tiga personil pengibar diisi Johan Jivox Daskunda selaku Danpok (penerima bendera dari pembawa baki), Michael Almendo Maulany selaku pembentang bendera dan penarik bendera, Joe Andreas Tambunan.

Johan Jivox Daskunda siswa Kelas II Jurusan IPA SMA Negeri Unggulan Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (MTB) kelahiran  14 Oktober 2003 Arma, Kecamatan Nirunmas, MTB. Sementara Michael Almendo Maulany siswa Kelas 11 Jurusan IPS SMA Kristen YPKPM Ambon kelahiran 9 September 2002. Sedangkan Joe Andreas Tambunan siswa Kelas III Jurusan IPA SMA 1 Ambon kelahiran Jogja 18 Agustus 2001.

Pelaksanaan upacara pengibaran bendera HUT Proklamasi RI ke-73, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.  Tahun sebelumnya diadakan pertunjukkan drama kolosal perjuangan tokoh pahlawan nasional asal Maluku, tahun ini tidak demikian.

Gubernur Maluku, Said Assagaff kepada wartawan mengatakan melalui momentum HUT Proklamasi RI ke-73 tahun 2018, Maluku harus bisa bekerja lebih keras untuk bisa menopang bangsa dan negara dan menjadi Provinsi yang maju.  “Di usia 73 dirgahayu RI dan Provinsi Maluku kita harus jadi provinsi yang baik. Tidak boleh mundur, Maluku harus maju terus. Jadilah yang terbaik, dari segi apa saja,”ucapnya usai upacara.

Orang nomor satu di Provinsi Maluku ini juga meminta masyarakat Maluku terlebih generasi muda untuk meneladani sifat-sifat perjuangan para leluhur bangsa ini.  “Masyarakat Maluku di HUT Proklamasi RI ini harus meneladani sifat-sifat para pendahulu kita, bagaimana mereka berjuang demi bangsa dan negara ini. Generasi sekarang harus tiru yang baik-baik, hilangkan yang keliru,”pesannya.

Menyinggung harapan Pemprov Maluku kepada Pemerintah Pusat melalui momentum HUT Proklamasi RI ke -73 dimana masih banyak program pembangunan yang diusulkan Pemprov Maluku belum diakomodir  seperti LIN maupun UU Kepulauan, Assagaff berharap melalui momentum ini Pempus harus melihat dan memperhatikan wilayah timur Indonesia termasuk Maluku.

“Pemerintah harus lihatlah kita, masih banyak kekurangan kita. Kita juga pahami tingkat kesulitan keuangan pemerintah pusat tapi mari lihat kita di wilayah timur Indonesia,”tandasnya.

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Huwae mengatakan masuki usia kemerdekaan ke-73 tahun ini, banyak harapan untuk negeri ini (Maluku) kepada Pempus. “Kita masih butuh bantuan Pemerintah Pusat. Tentunya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tentu harus bekerja lebih keras dan bekerja cepat mensejahterahkan masyarakat Maluku. Kita masih miskin ini kita berharap angkat derajatnya dan terkait dukungan Pempus, saya kira pemda harus menyiapkan program yang baik  untuk diusulkan ke Pempus agar pertimbangannya nanti dikabulkan,”pungkasnya. (RUZ)

Komentar

Loading...