Tabrak Batas Jalan Warga Suli Tewas

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Jainudin, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, tewas setelah menabrak pembatas jalan yang berada di depan Kampus Universitas Pattimura, Jalan dr. J. Leimena, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu (22/7).

Pemuda 22 tahun yang identitasnya baru diketahui sore kemarin itu diduga meregang nyawa akibat mengalami pendarahan hebat. Warga Kompleks Amarumatena, Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, ini mengalami luka robek di kepala.

Kepala Satlantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP. M. Bambang Surya Wiharga yang di konfirmasi Kabar Timur, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas secara tunggal itu terjadi pukul 03.30 WIT.

“Untuk sementara identitas pengendara belum di ketahui. Kami masih mencari keluarganya. Korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon,” ungkap Bambang, siang kemarin.

Laka tunggal berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam dengan nomor polisi DE 2562 LY itu, melaju kencang dari arah Jembatan Merah Putih (JMP).

Korban kala itu hendak menuju Patung Leimena. Tapi naas, ditengah perjalanan, ajal datang menjemputnya. Korban menabrak pembatas jalan yang berada sebelah kanan (dilihat dari arah JMP).

Tabrakan terjadi karena diduga korban tak mampu mengendalikan laju tunggangannya. Kuatnya tabrakan itu, membuat korban terhempas dari atas motornya, hingga terseret sejauh kurang lebih 20 meter di atas badan jalan.

“Saat korban terjatuh, motor korban terus melaju dan berhenti di depan pintu masuk kampus Unpatti yang berada di sebelah kiri jalan (dilihat dari arah JMP),” kata Bambang.

Laka tunggal itu menyebabkan kepala korban yang menggunakan kaos oblong berwarna merah muda ini bersimbah darah akibat menderita luka robek.

Menurutnya, pasca kecelakaan terjadi, aparat kepolisian kemudian berupaya mencari keluarga korban. Sebab, di tubuh korban tidak terdapat satupun identitas diri. Data TNKB motor yang digunakan terdaftar milik orang lain dan telah lama terjual.

Kesulitan mengungkap identitas korban, pihaknya kemudian membagikan foto korban melalui media sosial. Harapannya keluarga korban bisa diketahui. Usut punya usut, akhirnya pukul 16.50 WIT, ibu korban Wa Oda (46) menghubungi anggota Lantas Polsek Salahutu, yang masih kerabatnya.

“Pukul 18.00 WIT, ayah korban La Hane (48) bersama anggota piket Laka ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan jenasah yang pada akhirnya korban diketahui bernama Jainudin. Korban saat ini di bawa pulang keluarga ke rumah duka,” tandas Bambang, tadi malam. (CR1)

Komentar

Loading...