Kapal Cepat Raja Ampat Terbakar, Dua Orang Luka

KABARTIMURNEWS.COM,MANOKWARI-Kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dilaporkan terbakar, Minggu (22/7). Adapun kebakaran kapal ini diduga disebabkan hubungan arus pendek kelistrikan sehingga mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono mengatakan, peristiwa ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 dengan lokasi kejadian di kali Pasar Waisai.

“Speedboat Blue Merin ini milik sekretariat daerah Kabupaten Raja Ampat. Kebakaran diduga akibat krosleting atau hubungan arus pendek listrik pada mesin,” kata Hary.

Adapun identitas dua orang korban kejadian ini antara lain Yakob Rumparpan dan Wilson krey. Yakob merupakan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Raja Ampat dan Wilson pegawai swasta.

“Yakob mengalami luka bakar serius pada kedua pergelangan tangan, lutut kiri, kedua kaki kiri dan kanan, serta wajah.

Wilson Krey, mengalami luka bakar pada seluruh wajah,kepala, lengan tangan kiri dan kanan, paha kiri dan kanan serta luka bakar pada kaki kiri dan kanan,” jelasnya.

Sementara itu, dua orang korban terbakarnya kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten Raja Ampat tak hanya luka namun juga mengalami trauma akibat kecelakaan ini. Adapun salah satu korban saat menjalani perawatan di RSUD Raja Ampat. Kedua korban kecelakaan tersebut diketahui bernama Yakob Rumparpan dan Wilson krey.

“Keduanya mengalami trauma yang cukup serius. Mereka harus menjalani rawat inap,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono, Manokwari, Minggu (22/7).

Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat Wilson mengeluarkan air dari Palka Speedboat. Saat itu, mesin yang dalam keadaan hidup tiba-tiba mengalami ledakan hingga akhirnya terbakar.

Hary memastikan saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki insiden tersebut dengan meminta keterangan para saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.”Polres Raja Ampat sedang menelusuri peristiwa ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan korban sudah menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkasnya. (ILC)

Komentar

Loading...