KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara, melaporkan bahwa empat dari tujuh korban longboat yang hilang kontak saat berlayar dari Pulau Kawasi, Halmahera Selatan, ke Pulau Waisum, Kepulauan Sula, telah ditemukan selamat.

"Dari tujuh korban, empat orang telah ditemukan selamat, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian," ujar Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, Senin.

Keempat korban yang selamat, yakni Rahman La Muhamad (38), La Kasi (40), Wa Asadria (42), dan Nidar (16), ditemukan pada 2 Maret 2025 pukul 22.40 WIT oleh nelayan Desa Waisum. Mereka kemudian dievakuasi ke rumah masing-masing di Desa Waisum, Kepulauan Sula.

Sementara itu, tiga korban yang masih hilang adalah istri La Kasi (nama belum diketahui) serta dua anaknya, Nurul (17) dan Mila (15).

Saat ini, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian menggunakan KRI Madidihang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Siaga SAR Sanana, Pol Airud, TNI AL, Danramil Sanana, serta masyarakat setempat.

Longboat tersebut dilaporkan hilang pada 1 Maret 2025 setelah berangkat dari Desa Kawasi, Pulau Obi, menuju Desa Waisum dengan estimasi tiba pukul 18.00 WIT. Namun, hingga malam hari, mereka belum sampai di tujuan.

Keluarga korban sempat melakukan pencarian mandiri pada 2 Maret 2025 dengan dua unit longboat, tetapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaan mereka. Akhirnya, laporan resmi dibuat ke Unit Siaga SAR Sanana, yang segera menerjunkan tim pencarian dan penyelamatan.

Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tiga korban yang belum ditemukan. (AN/KT)