KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara menyalurkan tali asih kepada keluarga jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang menjadi korban dalam ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate pada 2 Februari 2025.

Sebagai bentuk kepedulian, personel Polairud Marnit Bacan mengunjungi keluarga korban di Desa Bisui, Kabupaten Halmahera Selatan. "Kami turut berduka atas musibah ini. Kehadiran kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban," ujar Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, di Ternate, Jumat.

Perjalanan menuju rumah duka dilakukan dengan menyeberangi laut menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Babang ke Pelabuhan Saketa, lalu dilanjutkan perjalanan darat dengan sepeda motor menuju Desa Bisui. Kedatangan personel Polairud disambut langsung oleh orang tua almarhum.

Selain menyampaikan duka mendalam, mereka juga berdoa agar amal baik almarhum diterima di sisi Tuhan. "Kami berharap tali asih ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban," tambahnya.

Tragedi ledakan speedboat tersebut menewaskan empat orang, termasuk Sahril Helmi. Tiga korban lainnya adalah Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa dari Basarnas Ternate serta Mardi Hadji dari Polairud Polda Malut. Sementara itu, 11 orang lainnya berhasil selamat.

Jenazah tiga korban telah dimakamkan di Kota Ternate pada 3 Februari 2025, sedangkan Sahril Helmi dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan. (AN/KT)