Sopir Angkot Jalur Passo Demo di DPRD Ambon

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Kebijakan trayek baru yang diterbitkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, menjadi pemicu puluhan sopir angkutan kota (Angkot) jalur Passo menyampaikan aksi protes ke DPRD setempat, Kamis (16/5).
Kehadiran mereka di lembaga penyambung lidah rakyat itu, untuk mempertanyakan kejelasan SK pengaturan jalur yang tidak melibatkan berbagai pihak. Kebijakan Dishub dianggap merugikan para sopir angkot .
Perwakilan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Fian Kufla, menilai DIshub dalam menetapkan regulasi trayek tanpa melibatkan seluruh perwakilan jalur.
Menurutnya masalah trayek Passo sudah lama terjadi. Hanya saja ada beberapa solusi telah ditawarkan Organda kepada Dishub, tetapi tidak digubris.
"Kalau semua perwakilan rute dipertemukan, masalah ini bisa cepat selesai," sergahnya.
Saat melakukan pertemuan bersama dengan perwakilan sopir angkot jalur Passo dan Organda, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon Harry Far-Far mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para sopir angkot.
Far-Far menyebutkan ada miss komunikasi antara Dishub dengan pengurus angkot jalur Passo.
Politisi Perindo itu berharap Dishub dapat melibatkan seluruh pengurus jalur baik melalui Organda dan pihak lainnya untuk memastikan kebijakan yang ditempuh mengakomidir kepentingan bersama.
"Kita harap permasalahan trayek yang berlarut-larut bisa segera ditemukan titik terang, guna kesejahteraan seluruh pelaku transportasi dan masalah ini menjadi atensi kita yang nantinya memanggil DIshub untuk duduk bersama membahas masalah ini,"tukasnya. (KTL)
Komentar