Putting Beliung “Beraksi” 115 Rumah Warga di Maluku Tenggara Rusak

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM.LANGGUR - Sebanyak 115 rumah warga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dilaporkan rusak, akibat angina putting beliung, “beraksi” pada, Selasa, dinihari, kemarin.

Ratusan rumah warga yang  mengalami kerusakan terjadi di dua desa, yakni: Desa Debut, Kecamatan Manyeuw dan Desa Ruma Dia, Kecamatan Mendeu.

Kendati ratusan rumah rusak, korban jiwa dalam aksi angin putting beliung, tidak  ada. Hanya saja, kerusakan material ditaksir ratusan juta rupiah.

Selain rumah, juga menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon di area terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Bernard Daud Putnarubun, SE, mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Kami masih dalam proses identifikasi mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan berat dan sedang. Data sementara menunjukkan 97 rumah rusak di Desa Debut dan Delapan rumah di Desa Ruma Dian," ungkap Bernard  dikonfirmasi, Selasa.

Selain dua desa tersebut, Bernard menyebut adanya laporan kerusakan di Pulau Kei Besar. Namun, tim BPBD belum dapat melakukan peninjauan langsung karena masih fokus pada proses identifikasi di lokasi utama.

BPBD telah melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Semi Huawe, melalui laporan tertulis. Namun, keputusan lebih lanjut masih menunggu arahan dari Pj Bupati, yang saat ini sedang bertugas di luar daerah.

"Kami juga sedang mempersiapkan data rinci terkait jenis kerusakan untuk menyusun tahapan penanganan selanjutnya," tambah Bernard.

Bernard juga menyatakan bahwa warga terdampak sementara ini mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Ia mengusulkan agar kejadian ini ditetapkan sebagai bencana luar biasa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) darurat bencana oleh Pj Bupati.

"Kondisi ini sangat memerlukan perhatian serius. Dengan adanya SK darurat bencana, kita dapat mempercepat langkah mitigasi dan bantuan kepada korban," tandasnya. (*/KT)

Komentar

Loading...