Ambon Gencarkan Sertifikasi UPI Dukung Program KKP
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya cara penanganan ikan yang baik, sehingga didapatkan kualitas/mutu terbaik.
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon, Maluku, menggencarkan sertifikasi unit pengolahan ikan (UPI) dalam rangka mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait modeling penangkapan ikan terukur (PIT).
"BPPMHKP Ambon telah melakukan beberapa kegiatan yaitu surveillance penerapan hazard analysis and critical control points (HACCP) di Unit Pengolahan Ikan Tual, Maluku," kata Kepala BPPMHKP Ambon Muh Hatta Arisandi di Ambon, Maluku, Senin.
Menurut dia, pengembangan modeling PIT dilakukan di dua wilayah zona tiga perikanan, yaitu Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Hatta mengatakan BPPMHKP Ambon juga telah melaksanakan kegiatan inspeksi sertifikat cara pengolahan ikan yang baik (CPIB) pada tiga pemasok bahan baku ke UPI PT SIS yaitu Ayu Rubiantoro, Laode Suriadin dan Azis Imran Ely.
"Ketiga supplier ini merupakan supplier baru yang sebelumnya belum pernah disertifikasi CPIB, berarti ini menjadi yang pertama di Kota Tual yang ditandai dengan penyerahan sertifikat CPIB kepada ketiga supplier tersebut dalam peluncuran PIT di Kota Tual," kata dia.
Menurut Hatta, untuk mendukung keberhasilan program PIT, maka penting untuk menjaga mutu produk perikanan yang dihasilkan.
Penanganan bahan baku produk perikanan kususnya pada sektor hulu masih kurang diperhatikan oleh nelayan dan pemasok, sehingga tidak sedikit bahan baku yang ditolak atau mengalami penurunan harga karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh UPI.
"Hal ini tentunya bisa berdampak pada rendahnya produktivitas. Banyaknya permasalahan di sektor hulu, mendorong BPPMHKP Ambon menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis CPIB di Kota Tual yang diikuti oleh 40 peserta yang melibatkan UPI, supplier/miniplant, UKM/UMKM perikanan di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara," katanya.
Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya cara penanganan ikan yang baik, sehingga didapatkan kualitas/mutu terbaik.
"Serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPPMHKP merupakan wujud dukungan BPPMHKP untuk keberhasilan program penangkapan ikan terukur di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku," tegasnya. (AN/KT)
Komentar