KABARTIMURNEWS.COM.GAZA – Dewan Keamanan PBB sudah mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Tapi Gaza semakin dekat menuju jurang kelaparan. Warga kantong pemukiman itu terpaksa memakan tanaman hijau yang dikenal Khobiza karena tidak ada lagi yang dapat dimakan.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan Gaza serangan Israel yang menghancurkan Gaza dan membawa kantong pemukiman itu ke jurang kelaparan sudah menewaskan 32 ribu orang lebih. Kementerian tidak membedakan korban jiwa dari sipil dan kombatan tapi mereka mengatakan sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.
“Kehidupan kami semua, bahkan setelah melalui perang (sebelumnya), kami belum pernah memakan Khobiza,” kata seorang perempuan Palestina, Maryam Al-Attar, Selasa (26/3).
“Putri saya memberitahu saya ‘Kami ingin makan roti, ibu,’ hati saya hancur untuk mereka.”
“Saya tidak menemukan sepotong roti pun untuk mereka. Sya pergi dan mengumpulkan sedikit Khobiza. Sekarang kami menemukan Khobiza, tapi di masa mendatang, di mana kami akan mendapatkannya? Khobiza akan habis, kemana kami harus berpaling?” tambahnya.
Rakyat Palestina menderita saat satu miliar lebih muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Berbuka dengan keluarga atau teman-teman dengan makanan berlimpah.


























