BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrim

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menghimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim selama sepekan ke depan.
Kepala BMKG Maluku, Djati Cipto Kuncoro dalam rilis yang diterima Kabar Timur, Minggu (17/3), mengungkapkan cuaca ekstrim ditandai turunnya hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dengan durasi waktu panjang, dapat menyebabkan bencana banjir rob, banjir bandang, dan tanah longsor.
"Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan dapat lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan cuaca ekstrim,"ungkapnya.
Pengataman BMKG, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami dampak bencana hidrometeorologi sebagai akibat signifikan dinamika atmosfer yang turut meningkatkan cuaca ekstrim.
"Tercatat adanya hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrim pada beberapa wilayah di indonesia termasuk di Maluku," bebernya.
Penyebab terjadinya cuaca ekstrim yakni aktivitas Madden Julian Oscilation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif dalam beberapa hari kedepan.
Selain itu, BMKG juga memantau ada tiga bibit siklon, yang salah satunya telah menjadi “siklon tropis megan.”
Terkait “siklon tropis megan,” masyarakat dihimbau tidak panik, namun tetap waspada akan kemungkinan cuaca ekstrim.
"BMKG akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan untuk perkembangan kondisi cuaca serta potensi pembentukan bibit siklon tropis di wilayah Indonesia. Masyarakat diminta untuk selalu memonitor perkembangan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG," pungkasnya. (KTL)
Komentar