PDRB Maluku Tumbuh Signifikan di Dua Dekade Terakhir
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengungkapkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku tumbuh signifikan dalam dua dekade terakhir.
"PDRB per kapita tumbuh pesat t dalam dua dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi pada kisaran lima sampai kisaran tujuh persen dan mampu tumbuh kembali setelah mengalami berbagai krisis," ujar Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie di Ambon, Rabu.
Berdasarkan publikasi data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku PDRB Maluku atas triwulan IV 2022 mencapai Rp7,9 triliun. Sementara pada 2002 PDRB Maluku triwulan IV 2002 hanya sebesar Rp1,3 triliun Angka itu didominasi sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan.
Ia juga mengatakan bahwa dalam dua dekade terakhir tingkat kemiskinan 32,28 persen pada 2005 dapat diturunkan menjadi 16,23 persen pada 2022, tingkat pengangguran sebesar 15,01 persen pada 2005 turun hingga 6,88 persen di 2022, serta Indeks Pembangunan Manusia mencapai kategori tinggi di 2022.
Ia menyampaikan menuju Indonesia emas 2045 dibutuhkan sinergi yang lebih kuat antar pemangku kepentingan bersama pengambil kebijakan dari tingkat daerah hingga tingkat pusat.
Untuk mewujudkannya Pemprov Maluku menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagai langkah strategis dalam menentukan wajah Provinsi Maluku 20 tahun ke depan sekaligus bersamaan dengan 100 Tahun kemerdekaan Indonesia.
"Jika dua dekade yang lalu kita bersama mampu menghadirkan Maluku yang lebih baik, maka diyakini 20 tahun ke depan kita akan mampu mewujudkan Maluku yang maju, inklusif, berkelanjutan dan berdaulat atas gugusan kepulauan," katanya.
Pada sisi lain ia menyampaikan Pemprov Maluku menargetkan percepatan tata kelola sosial ekonomi melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Maluku menuju 2045.
"Transformasi ekonomi, transformasi sosial dan transformasi tata kelola menjadi agenda transformasi Maluku 20 tahun ke depan," kata dia.
Selain itu aspek pembangunan sarana dan prasarana yang andal, ketahanan sosial budaya dan ketahanan ekologi diharapkan harus terus berkembang.
Dirinya mengharapkan RPJP Provinsi Maluku 2025-2045 akan menjadi pedoman bersama untuk mewujudkan Provinsi Maluku yang maju, inklusif dan berkelanjutan. (AN/KT)
Komentar