KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun meminta Organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) agar berorganisasi, sesuai AD/ART. Watubun menyampaikan hal itu ketika bertemu langsung dengan Ketua KMHDI Cabang Ambon David Waemese di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2023).

Dalam kunjungan silaturahmi ini, David Waemese lebih dulu mengemukakan pandangan umum terkait program kerja KMHDI di Maluku dan Kota Ambon. Yang sedianya akan lakukan Rapat Kerja KMHDI Cabang Ambon.

Menurutnya, kontribusi KMHDI kepada Umat Hindu adalah dalam hal moderasi beragama. Hal itu, kata Waemese untuk menjaga kerukunan umat beragama sekaligus sebagai bentuk toleransi.

"Seperti, bersama-sama menjaga dan mengawal hari-hari besar keagamaan, Kristen, Islam dan Hindu," terang Ketua KMHDI Cabang Ambon pasca pertemuannya dengan Ketua DPRD Maluku.

Ketua KMHDI juga meminta masukan ketua DPRD Provinsi Maluku, agar kader KMHDI lebih mampu melihat isu Pemilu damai dengan lebih baik. Terkait hal itu Ketua DPRD Provinsi Maluku mengapresiasi kader KMHDI, karena ingin membangun kerjasama dengan pihak legislatif untuk Maluku yang lebih baik.

Selain itu, Watubun juga memberikan arahannya kepada KMHDI tentang cara-cara berorganisasi yang baik dan tidak menghianati organisasi. Menurutnya, berorganisasi harus sesuai mekanisme berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Kami siap mensuport kegiatan KMHDI jika kegiatan itu sasarannya ke masyarakat dan benar-benar dilaksanakan," ujar Watubun.

Watubun juga menghimbau kepada KMHDI harus mempertahankan ajaran leluhurnya dan jangan membedakan satu dengan suku yang lain. "Mari kita menyukseskan dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat Hindu terpencil apalagi menghadapi Pemilu tahun 2024 nanti.

Watubun juga setuju kalau kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) KMHDI Kota Ambon di laksanakan di rumah rakyat Karang Panjang Ambon.

"Saya mendukung sepenuhnya kegiatan Rakercab KMHDI Kota Ambon semoga sukses " ujar Watubun.(KTA)