Tim Penyidik-Inteljen Kejati “Gabung Jurus” Kejar RR dan GS

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tim penyidik dan tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku mulai "mengendus" keberadaan dua orang ini yang belum muncul-muncul juga di Kejati Maluku. Namun begitu mereka masih berstatus saksi, yakni RR dan GS.

Kedua orang ini mangkir dari panggilan ketiga tim penyidik, bahkan dari panggilan paksa terkait kasus proyek ruas jalan Rumbatu-Manusa, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat. Proyek ini seharga Rp 31 miliar Tahun Anggaran 2018.

“Terkait dengan dua orang saksi yang dipanggil yaitu RR dan GS, bahkan sampai sudah panggilan ketiga, namun sampai saat ini kedua saksi belum memenuhi panggilan. Makanya akan di panggil paksa oleh tim penyidik,” tegas Kasipenkum Kejati Maluku Wahyudi Kareba kepada Kabar Timur Senin, (13/10/23).

Menurut Kasipenkum kedua orang saksi tersebut merupakan saksi kunci proyek jalan Rumbatu-Manusa. Namun sampai saat ini tidak menghadiri panggilan sampai panggilan ketiga, padahal panggilan sudah dilayangkan oleh tim penyidik Kejati Maluku.

Lanjut Wahyudi, RR dan GS diminta pihaknya agar kooperatif agar kasusnya tidak berlarut-larut dalam penyidikannya. Ditambahkan, upaya paksa dilakukan karena sudah tiga kali penyidik lakukan pemanggilan, namun hasilnya nihil.

"RR dan GS tidak mengindahkan panggilan penyidik, bahkan RR dan GS pun tidak berada di tempat," ujar Kasipenkum Kejati Maluku itu.

Karena itu, sambung Wahyudi, tim penyidik saat ini mulai lakukan pemantauan terkait keberadaan terhadap RR dan GS. Dia menyatakan tim penyidik telah bekerjasama dengan tim lain dari intelijen untuk meminta RR dan GS.

"Dan tim penyidik tetap melakukan upaya paksa terhadap RR dan GS jika sudah terdeteksi keberadaan mereka”, ucap Wahyudi.

Namun begitu, walau upaya paksa, tim penyidik tetap dalam koridor, kedua saksi dimaksud yakni RR dan GS bisa kooperatif. Dan menghadiri panggilan yang sudah dilayangkan hingga ketiga kali itu.

Hal itu, masih Wahyudi, demi memberikan keterangan yang benar terkait mangkraknya proyek ruas jalan Rumbatu-Manusa yang dikerjakan oleh PT. Bias Sinar Abadi (BSA). (CR1/KTA)

Komentar

Loading...