KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - PT Bank Maluku-Malut dinilai pihak serikat pekerja bank tersebut mengalami penurunan kinerja sejak tahun lalu, bahkan kondisi tersebut berlanjut di tahun 2023 ini. Sementara banyak terjadi kasus dugaan penyelewengan keuangan (fraud) di bank milik Pemda Maluku itu.

Kondisi tersebut menyebabkan pihak serikat bank mengusul seorang calon komisaris, guna melengkapi jajaran komisaris saat ini. "Kita minta perhatian OJK dan Gubernur selaku pemegang saham pengendali, agar mempertimbangkan usulan kelengkapan komisaris ini," ujar Ketua Serikat Pekerja PT Bank Maluku-Malut George Kailola kepada Kabar Timur Selasa (03/10).

Faktanya, operasional PT Bank Maluku-Malut mengalami penurunan signifikan dalam hal kinerja dan produktifitasnya. Dan itu tejadi sejak tahun 2022, bahkan di tahun 2023 trend nya begitu mengkuatirkan alias krusial.

"Ya sudah pasti atas kondisi seperti ini, katong dari serikat pekerja minta agar diatasi sesegera mungkin," ujar Kailola.

Olehnya itu, sambung dia, seharusnya manajemen PT Bank Maluku-Malut mencari seorang calon komisaris independen guna melengkapi jajaran komisaris yang sudah ada. Yang mana, komisaris dimaksud dapat melakukan pengawasan intern, termasuk kinerja direksi bank yang kinerjanya cenderung menurun saat ini.

"Ada salah satu calon kami, Dave Limahelu, kebetulan dia juga wakil ketua serikat pekerja Bank Maluku-Malut. Saat ini dia menjabat Ketua Satuan Kerja Manajemen Resiko PT Bank Maluku-Malut," papar Kailola.

Sekadar tahu saja, rekam jejak Dave begitu cemerlang, sesuai rilis yang disampaikan Kailola. Antara lain, membongkar transaksi Repo Bodong senilai Rp 350 miliar di bank tersebut.

Berikut, membongkar transaksi dugaan mark up harga pembelian aset Surabaya yang diaudit oleh OJK sebelum akhirnya diserahkan ke institusi penegak hukum Kejati Maluku. Termasuk, transaksi kredit macet PT Nusa Ina Pratama yang diaudit pihak OJK Maluku untuk diserahkan ke Kejati sebagai masalah hukum.

Kailola berharap penyampaian pihaknya ini dipertimbangkan. Guna mendapatkan persetujuan Gubernur Maluku.

Selain rekam jejak Dave yang begitu cemerlang ini,  dia juga sebagai pengagas format kredit uang muka gaji pada Bank Maluku-Malut sejak tahun 2022. Yang mana format analisa ini masih digunakan hingga saat ini.

Selain itu, Dave Limahelu juga menciptakan format disposisi on line kepada Direksi Bank Maluku-Malut sejak Desember 2022. Yang mana dengan format tersebut ketika direksi bank bertugas di luar Ambon pun, tetap bisa melaksanakan fungsi tugasnya. (KTA)